AS kucurkan USD55 juta untuk kesehatan ibu dan bayi

Kamis, 26 Januari 2012 - 16:08 WIB
AS kucurkan USD55 juta...
AS kucurkan USD55 juta untuk kesehatan ibu dan bayi
A A A
Sindonews.com - Dalam rangka memperkuat kemitraan komprehensif Amerika Serikat (AS)-Indonesia. Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencanangkan sebuah program kerjasama baru untuk memperbaiki kesehatan ibu dan bayi. Program ini diberi nama Expanding Maternal and Newborn Survival (EMAS).

Direktur The U.S. Agency for International Development (USAID), Glenn Anders mengatakan untuk mengimplementasikan proyek kerjasama ini pemerintah AS mengucurkan dana sejumah USD55 juta.

Program ini bertujuan untuk menekan angka kematian yang tinggi di enam provinsi di Indonesia. Antara lain, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.

Ke enam provinsi ini memiliki angka kematian tertinggi, yaitu 70 persen kasus kematian ibu dan 75 persen kematian bayi. Berbagai kasus kematian yang tinggi menurut Glenn disebabkan oleh berbagai faktor yang sebenarnya dapat dicegah.

“AS merasa senang dapat memperkenalkan EMAS, sebuah program yang akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi di Indonesia,” ujar Glenn dalam siaran pers Kedutaan Besar AS kepada Sindonews, Kamis (26/1/2012).

Setiap tahunnya di Indonesia tercatat sekitar 10.000 perempuan meninggal dunia akibat komplikasi pada masa kehamilan dan bersalin.

“Program ini akan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi juga penanganan saat bersalin dan komplikasi pada saat kehamilan.” tandasnya.

Sedangkan, jumlah kematian bayi pertahun mencapai 80 ribu kasus. Umumnya bayi yang baru lahir meninggal pada bulan pertama, kematiannya disebabkan oleh kelahiran prematur, asphyxia kelahiran, dan neonatal sepsis

Kondisi ini disebutkan Glenn memang sangat menyedihkan. Sebenarnya, kasus kematian yang dialami oleh para ibu hamil dan bersalin, serta bayi-bayi yang berusia satu hari dapat diselamatkan dengan melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.(azh)

()
Berita Terkini
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
57 menit yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
2 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
4 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
8 jam yang lalu
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
9 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved