China: Hentikan kekerasan di Selat Hormuz

Sindonews.com - China akan menentang berbagai bentuk aksi kekerasan yang terjadi di Selat Hormuz. China berpendapat bahwa kegiatan transportasi kapal kargo yang melintas di Selat Hormuz harus mendapat perlindungan.
Perdana Menteri China Wen Jiabao mengatakan transportasi kapal kargo di Selat Hormuz harus dilindungi, karena menyangkut kepentingan seluruh umat manusia.

"Setiap tindakan ekstrem yang terjadi di Selat Hormuz, yang terjadi dalam keadaan apapun, bertentangan dengan kepentingan umum dan aspirasi rakyat di seluruh dunia," ungkap Wen dalam konferensi persnya saat mengadakan kunjungan di Qatar seperti dikutip dalam Chinadaily, Kamis (19/1/2012).

Wen menegaskan, China mendukung penyelesaian masalah nuklir Iran melalui cara damai. China juga mendukung Iran untuk melakukan proses perundingan politik dengan enam negara yang terdiri dari Amerika Serikat, Cina, Rusia, Inggris, Prancis dan Jerman.

Jika Iran memproduksi dan memproses senjata nuklir, China dengan tegas akan menentangnya. Selain itu China juga akan konsisten mendukung kerja sama untuk menjadikan kawasan Timur Tengah bebas dari nuklir.

China tidak akan mengambil keuntungan dari kondisi Iran yang saat ini berada dalam tekanan. China tetap menjalankan aktivitas perdagangan dengan Iran secara normal. Wen menambahkan perdagangan seharusnya tetap dilindungi sehingga akan berjalan dengan normal tanpa mengganggu tatanan internasional.

"Saya sama sekali tidak khawatir saat China dan Iran melangsungkan aktivitas perdagangan secara normal,“ tandas Wen.(azh)