Tingkat polusi udara di Beijing tinggi

Sindonews.com - Pemerintah Beijing hari ini mempublikasikan unsur-unsur yang menyebabkan peningkatan polusi di kota. Beijing menjadi salah satu kota dengan tingkat polusi tinggi di dunia.

Publikasi tersebut dilakukan setelah menerima banyak keluhan dari masyarakat pada akhir tahun lalu. Buruknya kualitas udara terjadi setelah kabut tebal menutupi kota Bejing. Hal ini hingga menyebabkan beberapa penerbangan dibatalkan dan memicu lonjakan penjualan masker.

Kualiatas udara di Ibu Kota China saat ini dilaporkan berada pada unsur 10 mikrometer atau lebih besar. Angka ini menunjukkan tingginya tingkat pencemaran udara.

Para ahli juga menyebutkan laporan tersebut tidak menyertakan unsur-unsur yang lebih kecil dan menyebabkan polusi udara lebih berbahaya dari yang sebenarnya. Hal ini menandakan kondisi udara yang sangat tidak sehat.

Menurut seseorang yang bermarga Jiang, Beijing Environmental Bureau, Laporan tentang unsur-unsur yang lebih kecil akan dikelurkan pada 23 Januari mendatang sebelum perayaan musim semi.

“Pemerintah harus mempertimbangkan permohonan dari masyarakat. Kemarahan warga Bejing hari ini berkontribusi besar dalam tindakan pemerintah,” ungkap Jiang seperti dikutip AFP, Jumat (6/1/2012).

PBB juga telah menobatkan Beijing sebagai salah satu kota paling tercemar di dunia. Peningkatan jumlah konsumsi energi akibat masih mengunakan batu bara.

Pemerintah kota Beijing pernah mencoba mengurangi tingkat polusi saat Olimpiade Beijing 2008 berlangsung. Pemerintah setempat menginstrusikan untuk mematikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan membatasi jumlah mobil yang melintasi jalan raya. Namun, kualitas udara masih tetap buruk.(azh)