Wabah Virus Corona Meluas, Tokoh Dunia Was-Was

Sabtu, 14 Maret 2020 - 06:15 WIB
Wabah Virus Corona Meluas, Tokoh Dunia Was-Was
Wabah Virus Corona Meluas, Tokoh Dunia Was-Was
A A A
OTTAWA - Wabah virus corona (Covid-19)membuat waswas tokoh dunia. Pasalnya virus mematikan tersebut terbukti mampu menjangkiti siapa pun, termasuk mereka yang selama ini menerapkan gaya hidup sehat dan terjaga seperti politisi, selebritas, serta olahragawan.

Kondisi tersebut bukan isapan jempol. Dari hari ke hari banyak tokoh dunia harus menjalani isolasi paling tidak selama 14 hari karena corona. Kabar teranyar menimpa istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Sophie Gregoire Trudeau, dan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton. Sebelumnya nasib sama menimpa aktor Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson.

Tercatat juga anggota Parlemen Inggris Nadine Dorries, Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Mohammad Mirmohammadi, dan sejumlah tokoh Negeri Mullah tersebut. Sejumlah tokoh olahraga seperti pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pemain Juventus Daniele Rugani, dan dua pemain Utah Jazz NBA pun tak luput dari virus tersebut.

“Beliau (Sophie Trudeau) dalam kondisi stabil dan baik. Beliau telah menjalani semua rekomendasi dokter,” ungkap Kantor Perdana Menteri Kanada, dikutip BBC.

Sophie menunjukkan gejala mirip flu, termasuk demam, pada Rabu (11/3) malam sepulang dari Inggris. Selama di London, dia telah menghadiri acara amal yang dihadiri 12.000 orang di Wembley Arena. Masalahnya bisa runyam karena di atas panggung berdampingan dengan mantan PM Australia Julia Gillard dan penyanyi Leona Lewis.

Tamu lain yang diundang dalam acara tersebut ialah koki ternama Jamie Oliver, aktor Idris Elba, dan pembalap Formula 1 (F1) Lewis Hamilton. Petugas kesehatan di Kanada dan Inggris akan mengontak mereka yang melakukan interaksi dengan Shopie. Mereka berharap virus itu tidak menyebar secara luas.

Adapun Trudeau sejauh ini tidak menunjukkan gejala apapun. Tim kesehatan Kanada juga tidak berencana memeriksa kesehatannya. Meski begitu, dia tetap mengisolasi diri. (Baca: Meski Musuhan, Ulama Iran Izinkan Beli Vaksin Corona Israel)

Adapun Peter Dutton positif tertular corona setelah merasakan demam dan sakit tenggorokan saat bangun tidur. Tanpa menunggu lama, dia langsung menghubungi petugas kesehatan di Queensland untuk diperiksa sebelum akhirnya dirawat dan dikarantina di rumah sakit.

“Pagi ini (kemarin), saya bangun dengan suhu tubuh yang tinggi dan sakit tenggorokan. Tapi, saya merasa baik-baik saja,” kata Dutton. “Saya telah memenuhi imbauan dan saran dari petugas kesehatan Queensland dengan melaporkan kondisi kesehatan saya dan ternyata saya memang positif terjangkit virus.”

Sebelumnya Tom Hanks dan Rita Wilson terinfeksi Covid-19 di Queensland, Australia. Keduanya kini diisolasi dan dirawat di Australia. Kondisinya stabil. Di dalam akun Instagram Hanks mengaku mengalami demam saat berkunjung ke Queensland untuk menjalani syuting film Elvis Presley.

“Kami merasa kelelahan, nyeri otot, dan pilek. Rita juga merasakan demam,” ujar Tom Hanks. “Untuk mencegahnya, kami melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya pemeriksaan virus corona yang saat ini sedang mewabah di dunia. Kami diketahui positif terjangkit virus tersebut.”

Beberapa hari sebelum Tom Hanks, anggota Parlemen Inggris Nadine Dorries yang biasanya mengumumkan kasus Covid-19 kini justru dilaporkan positif terinfeksi virus mematikan tersebut. Hal itu dia konfirmasi sendiri setelah melakukan pemeriksaan. Saat ini politisi Konservatif itu mengisolasi diri di rumah. Anggota Parlemen Rachael Maskell yang berinteraksi dengan Dorries juga mengarantina diri sedikitnya 14 hari.

Kondisi paling parah menimpa pejabat di Iran. Sedikitnya 23 dari 290 anggota parlemen dan pejabat senior kesehatan nasional Iran dilaporkan positif terjangkit virus yang diyakini berasal dari kelelawar tersebut. Mereka diyakini bepergian satu rombongan dan tertular setelah berkunjung ke luar negeri.

Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Mohammad Mirmohammadi, juga terinfeksi Covid-19. Begitu pun dengan Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga Masoumeh Ebtekar, Wakil Menteri Kesehatan Komite Covid-19 Irah Harirchi, dan Kepala Layanan Medis Darurat Pir Hossein Koliband.

Mirmohammadi tidak mampu bertahan dan meninggal di usia 71 tahun. Kematiannya disusul anggota Parlemen Iran, FatemehRahbar, yang juga meninggal akibat Covid-19. Dia sempat mengalami koma selama beberapa lama. Ironisnya, Fatemeh baru saja terpilih sebagai anggota Parlemen Teheran selama sebulan.

Dari Paris, sebanyak empat anggota Parlemen Prancis juga saat ini dirawat di RS akibat terjangkit corona. Pemerintah Prancis telah memperketat peraturan di ruang publik dengan memberlakukan larangan pertemuan pada akhir pekan. “Prioritas kami ialah memperlambat penularan,” kata Menkes Olivier Veran.

Di Amerika Serikat (AS), sebanyak tujuh anggota Kongres memilih untuk mengisolasi diri sebagai bentuk pencegahan setelah berinteraksi dengan pasien Covid-19. Lima anggota Kongres dari Partai Republik melakukan pertemuan dengan seseorang selama konferensi yang saat itu tidak diketahui positif. (Baca juga: Komandan Senior Garda Revolusi Iran Menggal Dunia karena Corona)

Atlet dunia juga rentan terjangkit Covid-19. Pelatih Arsenal Mikel Arteta, pemain Juventus Daniele Rugani, dan dua pemain Utah Jazz NBA positif terjangkit virus tersebut. Selain itu, sebagian besar pertandingan sepak bola ditunda. Akibatnya, sejumlah klub besar Eropa terancam mengalami kerugian finansial.

Ada 20 tim Seri A Italia yang bermain di belakang pintu tertutup kemungkinan menelan kerugian 28,6 juta euro. Juventus diyakini bakal mendapatkan pukulan paling telak. Diperkirakan, La Vecchia Signora kehilangan 12,3 juta euro atau sama dengan 43% dari semua klub Seri A. Adapun AC Milan sekitar 2,7 juta euro.

Pemerintah Kucurkan Rp1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mempersiapkan anggaran Rp1 triliun untuk mendukung Kementerian Kesehatan(Kemenkes) mengatasi wabah virus korona (Covid-19) di Indonesia. Anggaran tersebut diarahkan untuk penambahan alat kesehatan guna menunjang perawatan pasien corona.

Selain itu, anggaran juga membantu operasional 132 rumah sakit rujukan hingga pemeriksaan kesehatan disejumlah pintu masuk pelabuhan yang dilakukan pihak Kemenkes untuk mengurangi dampak penyebaran virus corona. “Jadi, kami ingin berikan keyakinan bahwa langkah-langkah bisa dilakukan tanpa terhalang oleh kendala anggaran,” katanya.

Tren corona di Tanah Air sendiri terus menunjukkan peningkatan. Kemarin pemerintah mengumumkanpenambahan 35 pasien positif korona baru. Dengan demikian, total pasien positif corona telahmen capai 69 orang.

Dari 35 pasien baru tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal adalah pasien nomor 35, 36, dan 50. Sebelumnya sudah ada satu pasien meninggal, yakni nomor 25. Dengan adanya fakta baru tersebut, total sudah ada empat pasien corona meninggal dunia. (Baca juga: Jubir Kemlu China Curiga Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa pasien nomor 35 merupakan perempuan berusia 57 tahun. Pasien tersebut masuk sudah dalam kondisi sakit dan menggunakan ventilator, namun belum dilakukan pemeriksaan corona. Adapun pasien nomor 36 merupakan perempuan berusia 37 tahun. Sebagaimana pasien nomor 35, pasien ini juga masuk menggunakan ventilator dan meninggal.

“Setelah lakukan pemeriksaan spesimen ternyata positif. Dinkes sudah kita beritahu hasil ini dan langsung melakukan tracing. Kita masih menunggu hasil kontaktracing,“ tuturnya. Adapun pasien nomor 50 merupakan laki-laki 59 tahun. Namun saat dirawat, dia mengalami perburukan cepat sejak kemarin dan kemudian meninggal dunia. (Dita Angga/Muh Shamil/Alimansyah)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3724 seconds (0.1#10.140)