Presiden Terpilih Afghanistan Tunda Upacara Pelantikan

Senin, 09 Maret 2020 - 23:00 WIB
Presiden Terpilih Afghanistan Tunda Upacara Pelantikan
Presiden Terpilih Afghanistan Tunda Upacara Pelantikan
A A A
KABUL - Presiden terpilih Afghanistan Ashraf Ghani menunda upacara pelantikannya hingga Senin (9/3) siang, saat lawannya Abdullah Abdullah juga menunda jadwal upacara pelantikan tandingan.

Kedua pria itu mengklaim sebagai pemenang pemilu September dan menganggap dirinya sebagai pemimpin yang sah. Situasi ini mengancam negara itu mengalami krisis politik hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS) dan Taliban menandatangani kesepakatan untuk penarikan pasukan internasional pimpinan AS.

Penundaan upacara pelantikan itu akan memberi waktu bagi Ghani dan Abdullah melanjutkan perundingan dengan Utusan Khusus AS Zalmay Khalilzad saat dia mencoba mengawasi kesepakatan antara dua kubu politik itu.

"Kami dalam negosiasi serius dengan tim Abdullah sejak tadi malam, dan ini masih berlangsung," papar pejabat dari kubu Ashraf Ghani secara anonim.

"Kami berharap mencapai kesepakatan dengan tim Abdullah," ungkap dia.

Pejabat itu menyatakan pelantikan Ghani ditunda hingga pukul 1 siang, sesuai tweet dari juru bicara Ghani, Sediq Sediqqi.

"Abdullah awalnya menawarkan penundaan upacara pelantikannya, jika Ghani melakukan langkah yang sama, untuk merespon permintaan Khalilzad," papar juru bicara Abdullah, Omid Maisam.

Komisi Pemilu Afghanistan bulan lalu mengumumkan Ghani tetap mempertahanka nkekuasaan dengan memenangkan pemilu 28 September. Namun lawan utamanya, Abdullah menolak pengumuman itu dan mengklaim dirinya sebagai pemenang.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3010 seconds (0.1#10.140)