Najib Sindir Strategi Politik Mahathir

KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia yang kini mendekam di belakang jeruji besi, Najib Razak, menyindir bekas mentornya, Mahathir Mohamad. Lewat akun Twitter-nya, Najib mengaku pusing dengan langkah-langkah politik yang diambil Mahathir dalam beberapa pekan terakhir.

Seperti diketahui, Malaysia baru saja dilanda kemelut politik usai Mahathir tiba-tiba mundur dari posisinya sebagai Perdana Menteri, dua pekan lalu. Usai pengunduran diri itu, ia ditunjuk untuk menjadi Perdana Menteri sementara.

Di akhir Februari silam, Raja Malaysia menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia menggantikan Mahathir. Dalam cuitan Najib, Minggu (8/3), disebutkan kalau Mahathir semula setuju jika Muhyiddin menjadi PM Malaysia, namun belakangan Mahathir menentang penunjukan Muhyiddin sebagai PM.

Sikap Mahathir yang berubah-ubah inilah yang diakui Najib, membuat kepalanya pening. “Sendiri letak jawatan PM, sendiri nak jadi PM semula. Sendiri letak jawatan Pengerusi PPBM, sendiri nak jadi Pengerusi PPBM semula. Sendiri yang kata dia OK jika Muhyiddin jadi PM, sendiri bantah Muhyiddin jadi PM. Pening. Pening. Panadol dua papan!” cuit Najib.

Sejak dijebloskan ke dalam penjara karena terbukti menyalahgunakan wewenang untuk menutupi pencurian ratusan juta dolar Amerika Serikat dari 1MDB, Najib memang kerap melayangkan sindiran melalui media sosial kepada lawan-lawan politiknya.

Tak hanya sindiran, Najib juga tak lupa mengirimkan ucapan selamat pada Muhyiddin, usai ditunjuk sebagai PM Malaysia yang baru. Dikutip dari The Star, Sabtu (29/2), Najib menyampaikan ucapan selamat kepada Muhyiddin di halaman Facebooknya.

“Selamat Tan Sri Muhyiddin Yassin, yang diumumkan sebagai Perdana Menteri Malaysia kedelapan. Selamat mengabdi," tulis Najib.