Rusia Berencana Deportasi Warga Asing Terjangkit Virus Corona
A
A
A
MOSKOW - Rusia berencana untuk mendeportasi warga asing yang terkonfirmasi terjangkit virus Corona baru, nCoV-2019. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishushin.
Mishushin, sepeti dilansir Reuters pada Senin (3/2/2020), juga mengusulkan untuk memindahkan tanggal forum ekonomi yang rutin digelar Rusia di Sochi. Forum ekonomi itu awalnya dijadwalkan digelar pekan depan.
Rusia, yang memiliki perbatasan sepanjang 4.300 kilometer dengan China, melaporkan adanya dua orang yang terjangkit virus tersebut. Satu di wilayah Siberia di Tyumen dan satu di wilayah Zabaykalsky, keduanya adalah warga negara China.
Sementara itu, militer Rusia dilaporkan akan mulai memulangkan warga mereka dari provinsi Hubei. Secara terpisah, Rusia telah memindahkan 58 warganya dari wilayah Primorsk, yang berada di dekat perbatasan dengan China pada 1 Februari.
Wilayah Primorsk juga membuka zona isolasi khusus untuk orang China yang tiba di Rusia, di mana mereka akan ditahan selama 14 hari terlepas dari apakah mereka telah diperiksa atau belum.
Mishushin, sepeti dilansir Reuters pada Senin (3/2/2020), juga mengusulkan untuk memindahkan tanggal forum ekonomi yang rutin digelar Rusia di Sochi. Forum ekonomi itu awalnya dijadwalkan digelar pekan depan.
Rusia, yang memiliki perbatasan sepanjang 4.300 kilometer dengan China, melaporkan adanya dua orang yang terjangkit virus tersebut. Satu di wilayah Siberia di Tyumen dan satu di wilayah Zabaykalsky, keduanya adalah warga negara China.
Sementara itu, militer Rusia dilaporkan akan mulai memulangkan warga mereka dari provinsi Hubei. Secara terpisah, Rusia telah memindahkan 58 warganya dari wilayah Primorsk, yang berada di dekat perbatasan dengan China pada 1 Februari.
Wilayah Primorsk juga membuka zona isolasi khusus untuk orang China yang tiba di Rusia, di mana mereka akan ditahan selama 14 hari terlepas dari apakah mereka telah diperiksa atau belum.
(esn)