Menlu: Indonesia Akan Terus Membela Palestina
A
A
A
JAKARTA - Indonesia akan terus membela Palestina dan juga membantu proses perdamaian di Afghanistan di tahun ini. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan.
"Diplomasi Indonesia untuk membela isu Palestina juga akan diteruskan. Indonesia sadar, jalan ke depan akan terjal dan semakin sulit," kata Retno dalam pernyataanya, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
"Namun, upaya membantu Palestina tidak akan surut, antara lain berupa pemberian zero tarif, diluar dua produk yang sudah diberikan, pembangunan rumah sakit di Hebron, perluasan rumah sakit di Gaza, pendirian sekolah di Ramallah, pelatihan unconventional water treatment dan pelatihan kapasitas polisi Palestina khususnya terkait dengan interpol," sambungnya.
Upaya Indonesia membantu Afghanistan dalam mewujudkan perdamaian juga akan dilanjutkan. Hal ini, jelas Retno, antara lain melalui penyelenggaraan dialog ulama Indonesia-Afghanistan; pemberian pelatihan sesuai permintaan antara lain di bidang pemberdayaan ekonomi dan UMKM, pendidikan, kesehatan, dan toleransi umat beragama.
"Selain itu, Indonesia akan terus memperjuangkan kepentingan ummah di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) periode 2021-2023. Indonesia mengharapkan dukungan atas pencalonan tersebut," Retno mengakhiri.
"Diplomasi Indonesia untuk membela isu Palestina juga akan diteruskan. Indonesia sadar, jalan ke depan akan terjal dan semakin sulit," kata Retno dalam pernyataanya, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
"Namun, upaya membantu Palestina tidak akan surut, antara lain berupa pemberian zero tarif, diluar dua produk yang sudah diberikan, pembangunan rumah sakit di Hebron, perluasan rumah sakit di Gaza, pendirian sekolah di Ramallah, pelatihan unconventional water treatment dan pelatihan kapasitas polisi Palestina khususnya terkait dengan interpol," sambungnya.
Upaya Indonesia membantu Afghanistan dalam mewujudkan perdamaian juga akan dilanjutkan. Hal ini, jelas Retno, antara lain melalui penyelenggaraan dialog ulama Indonesia-Afghanistan; pemberian pelatihan sesuai permintaan antara lain di bidang pemberdayaan ekonomi dan UMKM, pendidikan, kesehatan, dan toleransi umat beragama.
"Selain itu, Indonesia akan terus memperjuangkan kepentingan ummah di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) periode 2021-2023. Indonesia mengharapkan dukungan atas pencalonan tersebut," Retno mengakhiri.
(ian)