Sebuah Kapal Pesiar Tabrak Kapal Pesiar Lain di Meksiko
A
A
A
COZUMEL - Sebuah kapal pesiar menabarak kapal pesiar lain saat berlabuh di sebuah pelabuhan di Meksiko. Insiden ini menyebabkan satu orang luka dan salah satu kapal rusak parah.
Karnaval Carnival Glory berlayar ke dermaga di Cozumel ketika menabrak Carnival Legend yang sudah berlabuh lebih dulu.
Menurut laporan New York Post, Sabtu (21/12/2019), insiden itu terjadi Jumat pagi waktu setempat. Satu orang yang berada di kapal Carnival Glory terluka ketika sekelompok tamu sedang dievakuasi dari ruang makan lantai tiga dan empat setelah kecelakaan terjadi.
Rekaman video dramatis menunjukkan Carnival Glory mengalami kerusakan parah, termasuk pada jendela dan pagar setelah menghantam Carnival Legend.
"Glory sedang dalam proses docking ketika melakukan kontak dengan Carnival Legend yang sudah merapat. Kami sedang menilai kerusakan tetapi tidak ada masalah yang berdampak pada kelayakan laut dari salah satu kapal," kata perusahaan kapal, Carnival Cruise Line, dalam sebuah pernyataan.
Video lainnya menunjukkan Glory juga hampir menabrak kapal kedua, Oasis of the Seas, yang juga ada di pelabuhan tersebut. Beberapa orang terdenger berteriak saat tumbukan terjadi.
Carnival Cruise Line merupakan operator kapal pesiar terbesar di dunia. Seorang penumpang mengatakan kejadian itu terjadi selama kondisi laut yang sulit.
“Kami sedang menilai kerusakan tetapi tidak ada masalah yang berdampak pada kelayakan laut dari salah satu kapal," lanjut perusahaan itu, yang menambahkan bahwa rencana perjalanan kapal tidak terpengaruh.
Otoritas perlindungan sipil di Cozumel mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 08.30 pagi waktu setempat pada hari Jumat. Para pejabat masih melakukan penyelidikan. Salah satu penumpang, Jordan Moseley, mengatakan dia sedang makan pagi di Carnival Legend yang merapat di pelabuhan. Menurutnya, kapal sepanjang 294 meter itu dapat menampung lebih dari 2000 penumpang.
"Tiba-tiba kami merasakan kapal bergoyang ke satu sisi dan kemudian kembali ke tempatnya," kata Moseley kepada Reuters.
"Beberapa menit kemudian, direktur pelayaran mengumumkan bahwa Carnival Glory telah menabrak kapal kami saat berlabuh karena angin kencang dan kondisi laut yang kasar di Cozumel," ujarnya.
Christopher Macijeski, yang berada di kapal pesiar ketiga di dekat lokasi kejadian, mengatakan ada ledakan keras akibat insiden itu. "Bisa melihatnya datang sebelum itu terjadi," ujarnya.
Kapal Carnival Legend berbasis di Tampa, Florida. Sedangkan Carnival Glory berbasis di New Orleans.
Karnaval Carnival Glory berlayar ke dermaga di Cozumel ketika menabrak Carnival Legend yang sudah berlabuh lebih dulu.
Menurut laporan New York Post, Sabtu (21/12/2019), insiden itu terjadi Jumat pagi waktu setempat. Satu orang yang berada di kapal Carnival Glory terluka ketika sekelompok tamu sedang dievakuasi dari ruang makan lantai tiga dan empat setelah kecelakaan terjadi.
Rekaman video dramatis menunjukkan Carnival Glory mengalami kerusakan parah, termasuk pada jendela dan pagar setelah menghantam Carnival Legend.
"Glory sedang dalam proses docking ketika melakukan kontak dengan Carnival Legend yang sudah merapat. Kami sedang menilai kerusakan tetapi tidak ada masalah yang berdampak pada kelayakan laut dari salah satu kapal," kata perusahaan kapal, Carnival Cruise Line, dalam sebuah pernyataan.
Video lainnya menunjukkan Glory juga hampir menabrak kapal kedua, Oasis of the Seas, yang juga ada di pelabuhan tersebut. Beberapa orang terdenger berteriak saat tumbukan terjadi.
Carnival Cruise Line merupakan operator kapal pesiar terbesar di dunia. Seorang penumpang mengatakan kejadian itu terjadi selama kondisi laut yang sulit.
“Kami sedang menilai kerusakan tetapi tidak ada masalah yang berdampak pada kelayakan laut dari salah satu kapal," lanjut perusahaan itu, yang menambahkan bahwa rencana perjalanan kapal tidak terpengaruh.
Otoritas perlindungan sipil di Cozumel mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 08.30 pagi waktu setempat pada hari Jumat. Para pejabat masih melakukan penyelidikan. Salah satu penumpang, Jordan Moseley, mengatakan dia sedang makan pagi di Carnival Legend yang merapat di pelabuhan. Menurutnya, kapal sepanjang 294 meter itu dapat menampung lebih dari 2000 penumpang.
"Tiba-tiba kami merasakan kapal bergoyang ke satu sisi dan kemudian kembali ke tempatnya," kata Moseley kepada Reuters.
"Beberapa menit kemudian, direktur pelayaran mengumumkan bahwa Carnival Glory telah menabrak kapal kami saat berlabuh karena angin kencang dan kondisi laut yang kasar di Cozumel," ujarnya.
Christopher Macijeski, yang berada di kapal pesiar ketiga di dekat lokasi kejadian, mengatakan ada ledakan keras akibat insiden itu. "Bisa melihatnya datang sebelum itu terjadi," ujarnya.
Kapal Carnival Legend berbasis di Tampa, Florida. Sedangkan Carnival Glory berbasis di New Orleans.
(mas)