Korban Tewas Kebakaran Kapal Induk Rusia Jadi 2 Orang

MOSKOW - Seorang anggota kru kapal induk Rusia yang hilang selama insiden kebakaran ditemukan tewas, Jumat (13/12/2019). Temuan ini menjadikan korban tewas dalam kebakaran satu-satunya kapal induk milik Rusia itu menjadi dua, kata pejabat militer negara itu.

Kebakaran yang terjadi pada kapal induk Laksamana Kuznetsov terjadi selama pekerjaan pengelasan di galangan kapal di pelabuhan Kutub Utara Murmansk pada Kamis kemarin. Api dengan cepat menyebar melalui kompartemen internal kapal induk. Awak kapal dan tim darurat menghabiskan lebih dari 20 jam untuk melawan kobaran api.

Militer melaporkan dua anggota awak tewas, dan pihak berwenang di Murmansk mengatakan 11 orang lainnya terluka seperti dilansir dari AP.

Komite Investigasi, badan investigasi negara Rusia, membuka penyelidikan terhadap kemungkinan pelanggaran aturan keselamatan.

Kapal induk Laksamana Kuznetsov kerap mengalami kerusakan sejak diluncurkan pada tahun 1985. Kebakaran besar-besaran terjadi setelah derek seberat 70 ton menghantam dek kapal induk itu pada Oktober 2018, ketika sebuah dermaga apung raksasa yang menahan kapal tenggelam.

Derek meninggalkan lubang 20 meter persegi, dan tenggelamnya dermaga secara signifikan memperlambat perbaikan pada kapal induk karena angkatan laut tidak memiliki ukuran yang sebanding.

Peristiwa kebakaran ini akan menimbulkan pekerjaan baru agar kapal sesuai dengan sistem kontrol modern dan senjata baru.

Pada tahun 2016, Laksamana Kuznetsov dikerahkan ke Mediterania timur sebagai bagian dari kampanye Rusia di Suriah, meluncurkan serangan yang dilakukan oleh kapal induk dalam sejarah angkatan laut Rusia.

Kapal kehilangan dua pesawat tempur selama misi di Suriah.