Iran Sebut Sanksi sebagai Penggambaran Rasa Frustasi AS

Selasa, 05 November 2019 - 19:40 WIB
Iran Sebut Sanksi sebagai...
Iran Sebut Sanksi sebagai Penggambaran Rasa Frustasi AS
A A A
TEHERAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi menyebut sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) adalah bentuk dari rasa frustasi Washington dalam menghadapi Teheran. Mousavi mengatakan, sankti itu tidak terlalu berdampak banyak pada Iran.

"Kecanduan rezim AS terhadap sanksi sepihak telah menempatkan negarawan rezim itu dalam situasi yang benar-benar pasif, di mana mereka mengumumkan beberapa sanksi kosong sesekali untuk melepaskan diri dan melepaskan diri dari frustrasi yang disebabkan oleh kegagalan mereka terhadap kehendak besi bangsa Iran," ucapnya.

"Tindakan semacam itu hanya mengungkapkan keputusasaan dan ketidakmampuan rezim untuk menggunakan solusi diplomatik atau logis," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Selasa (5/11/2019).

Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rouhani meremehkan dampak sanksi baru yang dijatuhkan Washington terhadap Teheran. Rouhani menyebut bahwa sama seperti sebelumnya, sanksi baru AS ini juga tidak akan terlalu berdampak pada Iran.

"Pemerintah AS telah menyadari bahwa tekanannya, termasuk sanksi, terhadap Iran telah menjadi kebijakan yang gaga. Telah dengan jelas menyadari bahwa sanksi mereka (terhadap Iran) tidak akan berakhir dengan kemenangan mereka," ucap Rouhani.

Rouhani kemudian menuturkan, administrasi AS sebelumnya telah mencoba berbagai metode untuk merugikan Iran selama beberapa dekade terakhir dan mencampuri urusan dalam negeri Iran. Namun, usahanya itu selalu menemui jalan buntu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)