Rusia Imbau Warganya Hati-hati Saat Kunjungi AS
A
A
A
WASHINGTON - Duta Besar Rusia untuk (Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov telah menyarankan warga Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan melakukan kunjungan ke AS. Moskow menuding Washington "memburu" warga Rusia di luar negeri, khususnya yang berada di AS.
"Mengenai datang ke sini (AS), tentu saja, setiap warga negara Rusia, saya harus mengatakan bahwa, harus sangat berhati-hati ketika dia bepergian ke AS," kata Antonov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (28/10/2019).
Antonov mencatat bahwa salah satu prioritas Kedutaan Besar Rusia di AS adalah perlindungan 100 orang Rusia yang saat ini berada di penjara-penjara di Amerika. Selain itu, papar Antonov, tugas Kedutaan Besar Rusia adalah memastikan mereka dapat dibebaskan segera.
Dia kemudian menguraikan upaya diplomat Rusia untuk mengamankan pembebasan Maria Butina. Butina, ditangkap di Washington pada 15 Juli 2018 dan didakwa dengan konspirasi untuk bertindak sebagai agen asing di AS.
"Kami berusaha untuk tidak menarik perhatian media, karena pekerjaan semacam ini membutuhkan 'keheningan.' Kami bekerja dengan Departemen Luar Negeri dan lembaga terkait, memantau pergerakan Butina, kondisi pikiran dan kondisi fisiknya. Segera setelah kami melihat bahwa dia diperlakukan terlalu keras, kami mengintensifkan upaya kami," paparnya.
Butina diketahui dijatuhi hukuman 18 bulan penjara. Moskow menyatakan bahwa dakwaan itu telah dibuat-buat dan menuntut pembebasannya dari tahanan. Hukuman Butina berakhir pada Jumat lalu dan terbang kembali ke Rusia pada Sabtu.
"Mengenai datang ke sini (AS), tentu saja, setiap warga negara Rusia, saya harus mengatakan bahwa, harus sangat berhati-hati ketika dia bepergian ke AS," kata Antonov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (28/10/2019).
Antonov mencatat bahwa salah satu prioritas Kedutaan Besar Rusia di AS adalah perlindungan 100 orang Rusia yang saat ini berada di penjara-penjara di Amerika. Selain itu, papar Antonov, tugas Kedutaan Besar Rusia adalah memastikan mereka dapat dibebaskan segera.
Dia kemudian menguraikan upaya diplomat Rusia untuk mengamankan pembebasan Maria Butina. Butina, ditangkap di Washington pada 15 Juli 2018 dan didakwa dengan konspirasi untuk bertindak sebagai agen asing di AS.
"Kami berusaha untuk tidak menarik perhatian media, karena pekerjaan semacam ini membutuhkan 'keheningan.' Kami bekerja dengan Departemen Luar Negeri dan lembaga terkait, memantau pergerakan Butina, kondisi pikiran dan kondisi fisiknya. Segera setelah kami melihat bahwa dia diperlakukan terlalu keras, kami mengintensifkan upaya kami," paparnya.
Butina diketahui dijatuhi hukuman 18 bulan penjara. Moskow menyatakan bahwa dakwaan itu telah dibuat-buat dan menuntut pembebasannya dari tahanan. Hukuman Butina berakhir pada Jumat lalu dan terbang kembali ke Rusia pada Sabtu.
(esn)