Didapuk Jadi Menhan, Media Asing Soroti Dosa Masa Lalu Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Media asing kembali menyoroti penujukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Media-media asing, khususnya media-media Barat, menyoroti dosa masa lalu yang dilakukan Prabowo.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan dan melantik nama-nama menteri yang akan mengisi kabinetnya dalam lima tahun ke depan. Dari sekian nama tersebut terselip nama Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Media asal Amerika Serikat (AS), New York Times, Kamis (24/10/2019), dalam laporannya menulis "Indonesian General Accused of Kidnapping Is Named Defense Minister". (Baca juga: Jabat Menhan, Prabowo Subianto: Saya akan Perkuat TNI )
"Prabowo Subianto, seorang mantan jenderal yang dipecat dari militer karena melanggar hukum, melanggar hak asasi manusia dan melanggar perintah, akan mengawasi kebijakan pertahanan Indonesia," bunyi tulisan New York Times.
Sementara itu, media asal Inggris, Guardian, menyebut hari di mana Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan adalah hari yang kelam bagi HAM. Guardian dalam laporannya mengutip pernyataan yang dibuat oleh Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid. (Baca juga: Sertijab Menhan, Ini Pesan Ryamizard kepada Prabowo Subianto )
Prabowo adalah mantan menantu mendiang Presiden Soeharto. Ia dituduh melakukan penculikan dan penghilangan beberapa aktivis pro demokrasi yang berujung pada aksi demonstrasi jalanan besar-besaran yang menjatuhkan rezim Orde Baru pada 1998.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan dan melantik nama-nama menteri yang akan mengisi kabinetnya dalam lima tahun ke depan. Dari sekian nama tersebut terselip nama Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Media asal Amerika Serikat (AS), New York Times, Kamis (24/10/2019), dalam laporannya menulis "Indonesian General Accused of Kidnapping Is Named Defense Minister". (Baca juga: Jabat Menhan, Prabowo Subianto: Saya akan Perkuat TNI )
"Prabowo Subianto, seorang mantan jenderal yang dipecat dari militer karena melanggar hukum, melanggar hak asasi manusia dan melanggar perintah, akan mengawasi kebijakan pertahanan Indonesia," bunyi tulisan New York Times.
Sementara itu, media asal Inggris, Guardian, menyebut hari di mana Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan adalah hari yang kelam bagi HAM. Guardian dalam laporannya mengutip pernyataan yang dibuat oleh Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid. (Baca juga: Sertijab Menhan, Ini Pesan Ryamizard kepada Prabowo Subianto )
Prabowo adalah mantan menantu mendiang Presiden Soeharto. Ia dituduh melakukan penculikan dan penghilangan beberapa aktivis pro demokrasi yang berujung pada aksi demonstrasi jalanan besar-besaran yang menjatuhkan rezim Orde Baru pada 1998.
(poe)