China-Singapura Teken Kerjasama Tingkatkan Hubungan Militer
A
A
A
BEIJING - Singapura dilaporkan meneken kerjasama untuk meningkatkan hubungan militer dengan China. Kerjasama ini melibatkan peningkatan latihan militer gabungan, pemberian bantuan logistik secara timbal balik dan membangun dialog reguler antara Menteri Pertahanan kedua negara.
Kementerian Pertahanan Singapura, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (20/10/2019), menuturkan, kesepakatan diteken saat Menteri Luar Negeri Singapura, Ng Eng Hen bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wei Fenghe di Beijing.
"Ini menegaskan kembali persahabatan yang hangat dan dekat kedua negara, yang mencerminkan kemajuan signifikan dalam hubungan pertahanan selama dekade terakhir dan komitmen untuk memperkuatnya," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan, kementerian itu mengatakan dalam kerjasama itu Singapura dan China mencakup untuk meningkatkan komitmen untuk mengatur dan meningkatkan latihan dan interaksi bilateral di seluruh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Lalu, menyiapkan "Visiting Forces Agreement" untuk pasukan yang berpartisipasi dalam latihan bilateral, menyiapkan pengaturan dukungan logistik timbal balik dengan China, pembentukan dialog tingkat menteri Singapura-Cina reguler dan lanjutan kehadiran silang tingkat tinggi di konferensi dan dialog multilateral.
"Pembentukan hotline bilateral. Melakukan pertukaran di antara akademi militer dan lembaga think tank," ungkapnya.
“Selain kerjasama bilateral, Singapura dan China juga menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk bekerja sama secara erat pada platform multilateral dalam ADESC yang ditingkatkan, termasuk Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM)-Plus dan latihan Kelompok Kerja Para Ahli, Latihan Maritim ASEAN-China dan Latihan Respon terkoordinasi,” ucapnya.
ADMM-Plus termasuk Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia dan Amerika Serikat.
Kementerian Pertahanan Singapura, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (20/10/2019), menuturkan, kesepakatan diteken saat Menteri Luar Negeri Singapura, Ng Eng Hen bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wei Fenghe di Beijing.
"Ini menegaskan kembali persahabatan yang hangat dan dekat kedua negara, yang mencerminkan kemajuan signifikan dalam hubungan pertahanan selama dekade terakhir dan komitmen untuk memperkuatnya," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan, kementerian itu mengatakan dalam kerjasama itu Singapura dan China mencakup untuk meningkatkan komitmen untuk mengatur dan meningkatkan latihan dan interaksi bilateral di seluruh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Lalu, menyiapkan "Visiting Forces Agreement" untuk pasukan yang berpartisipasi dalam latihan bilateral, menyiapkan pengaturan dukungan logistik timbal balik dengan China, pembentukan dialog tingkat menteri Singapura-Cina reguler dan lanjutan kehadiran silang tingkat tinggi di konferensi dan dialog multilateral.
"Pembentukan hotline bilateral. Melakukan pertukaran di antara akademi militer dan lembaga think tank," ungkapnya.
“Selain kerjasama bilateral, Singapura dan China juga menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk bekerja sama secara erat pada platform multilateral dalam ADESC yang ditingkatkan, termasuk Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM)-Plus dan latihan Kelompok Kerja Para Ahli, Latihan Maritim ASEAN-China dan Latihan Respon terkoordinasi,” ucapnya.
ADMM-Plus termasuk Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia dan Amerika Serikat.
(esn)