Rusia Sesalkan Serangan Israel Terhadap Wilayah Lebanon
A
A
A
MOSKOW - Rusia menyesalkan adanya serangan yang dilancarkan Israel di pinggiran Lebanon. Moskow mengaku khawatir serangan itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
"Moskow sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di wilayah ini. Pihak Rusia telah berulang kali menekankan bahaya dari tindakan semacam itu di tengah-tengah suasana yang sangat tegang di wilayah itu dan memperingatkan bahwa mereka mungkin memicu skala besar konflik bersenjata dengan konsekuensi yang tidak terduga," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Sekali lagi, kami meminta para pihak untuk menunjukkan pengekangan sepenuhnya dan sepenuhnya mematuhi hukum internasional, termasuk resolusi yang sesuai dari Dewan Keamanan PBB," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Selasa (27/8).
Sebelumnya, Presiden Lebanon, Michel Aoun menyamakan serangan pesawat nirawak atau drone Israel di wilayahnya dengan deklarasi perang. Dia menegaskan, Beirut memiliki hak untuk mempertahankan diri.
"Apa yang terjadi mirip dengan deklarasi perang yang memungkinkan kami menggunakan hak kami untuk mempertahankan kedaulatan kami. Kami adalah orang yang mencari perdamaian, bukan perang, dan kami tidak menerima siapa pun mengancam kami dalam perang apa pun," kata Kantor Presiden Lebanon mengutip pernyataan Aoun.
"Moskow sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di wilayah ini. Pihak Rusia telah berulang kali menekankan bahaya dari tindakan semacam itu di tengah-tengah suasana yang sangat tegang di wilayah itu dan memperingatkan bahwa mereka mungkin memicu skala besar konflik bersenjata dengan konsekuensi yang tidak terduga," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Sekali lagi, kami meminta para pihak untuk menunjukkan pengekangan sepenuhnya dan sepenuhnya mematuhi hukum internasional, termasuk resolusi yang sesuai dari Dewan Keamanan PBB," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Selasa (27/8).
Sebelumnya, Presiden Lebanon, Michel Aoun menyamakan serangan pesawat nirawak atau drone Israel di wilayahnya dengan deklarasi perang. Dia menegaskan, Beirut memiliki hak untuk mempertahankan diri.
"Apa yang terjadi mirip dengan deklarasi perang yang memungkinkan kami menggunakan hak kami untuk mempertahankan kedaulatan kami. Kami adalah orang yang mencari perdamaian, bukan perang, dan kami tidak menerima siapa pun mengancam kami dalam perang apa pun," kata Kantor Presiden Lebanon mengutip pernyataan Aoun.
(esn)