Tragis, Tubuh Teknisi Pesawat India Hancur Tergencet Roda Pesawat
A
A
A
NEW DELHI - Seorang peserta pelatihan teknisi perawatan pesawat di India tewas secara mengenaskan. Tubuhnya hancur saat melakukan pekerjaan pemeliharaan pada pesawat Bombardier Q400 Kanada di bandara Kolkata, India timur.
"Sangat sedih mengetahui bahwa teknisi kami Rohit Pandey meninggal semalam dalam sebuah insiden yang tidak menguntungkan di bandara Kolkata," bunyi pernyataan yang dikeluarkan maskapai India, SpiceJet, pemilik pesawat yang sedang dikerjakan oleh Pandey.
"Dia sedang melakukan pekerjaan perawatan di roda pendaratan utama sebelah kanan pesawat Q400 yang diparkir di Bay No. 32 di bandara," sambung pernyataan itu.
"Secara tidak sengaja, pintu hidrolik roda pendaratan utama tertutup dan dia terjebak di antara penutup pintu hidrolik. Pintu hidrolik dirusak untuk menyelamatkan Rohit Pandey, tetapi dia dinyatakan meninggal," kata maskapai itu.
"Seluruh keluarga SpiceJet berdiri bersama dalam kesedihan dalam insiden yang tidak menguntungkan ini," demikian pernyataan tersebut seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (11/7/2019).
Menurut direktur bandara Kaushik Bhattacharya, teknisi berusia 26 tahun itu tersedot ke bagian bawah pesawat karena tekanan hidrolik. Akibatnya, tubuhnya harus dikeluarkan dari pesawat.
Polisi telah menyambangi tempat kejadian dan akan mengumpulkan bukti dengan para ahli forensik.
"Petugas kami telah mencapai tempat itu. Kami sedang berbicara dengan staf lain dari maskapai yang ada di sana. Kami berusaha mengetahui apakah itu kesalahan teknis atau hasil dari keteledoran seseorang," kata seorang petugas polisi yang tidak disebutkan namanya kepada India Today.
Pekan lalu, regulator penerbangan India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (Ditjen Perhubungan Udara), mengeluarkan pemberitahuan yang menguraikan protokol pelatihan yang buruk ke SpiceJet. Itu dilakukan setelah sejumlah pesawatnya tergelincir melewati landasan pacu dalam beberapa bulan terakhir akibat kondisi cuaca yang buruk.
"Sangat sedih mengetahui bahwa teknisi kami Rohit Pandey meninggal semalam dalam sebuah insiden yang tidak menguntungkan di bandara Kolkata," bunyi pernyataan yang dikeluarkan maskapai India, SpiceJet, pemilik pesawat yang sedang dikerjakan oleh Pandey.
"Dia sedang melakukan pekerjaan perawatan di roda pendaratan utama sebelah kanan pesawat Q400 yang diparkir di Bay No. 32 di bandara," sambung pernyataan itu.
"Secara tidak sengaja, pintu hidrolik roda pendaratan utama tertutup dan dia terjebak di antara penutup pintu hidrolik. Pintu hidrolik dirusak untuk menyelamatkan Rohit Pandey, tetapi dia dinyatakan meninggal," kata maskapai itu.
"Seluruh keluarga SpiceJet berdiri bersama dalam kesedihan dalam insiden yang tidak menguntungkan ini," demikian pernyataan tersebut seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (11/7/2019).
Menurut direktur bandara Kaushik Bhattacharya, teknisi berusia 26 tahun itu tersedot ke bagian bawah pesawat karena tekanan hidrolik. Akibatnya, tubuhnya harus dikeluarkan dari pesawat.
Polisi telah menyambangi tempat kejadian dan akan mengumpulkan bukti dengan para ahli forensik.
"Petugas kami telah mencapai tempat itu. Kami sedang berbicara dengan staf lain dari maskapai yang ada di sana. Kami berusaha mengetahui apakah itu kesalahan teknis atau hasil dari keteledoran seseorang," kata seorang petugas polisi yang tidak disebutkan namanya kepada India Today.
Pekan lalu, regulator penerbangan India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (Ditjen Perhubungan Udara), mengeluarkan pemberitahuan yang menguraikan protokol pelatihan yang buruk ke SpiceJet. Itu dilakukan setelah sejumlah pesawatnya tergelincir melewati landasan pacu dalam beberapa bulan terakhir akibat kondisi cuaca yang buruk.
(ian)