PBB Serukan Penyelidikan Kematian Morsi, Mesir Kesal

Rabu, 19 Juni 2019 - 18:26 WIB
PBB Serukan Penyelidikan Kematian Morsi, Mesir Kesal
PBB Serukan Penyelidikan Kematian Morsi, Mesir Kesal
A A A
KAIRO - Mesir melemparkan kecaman atas seruan yang disampaikan oleh Dewan HAM PBB atas kematian mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi. Dewan HAM menyerukan adanya penyelidikan independen atas kematian Morsi.

Juru bicara Komisaris Tinggi HAM PBB, Rupert Colville menuturkan, setiap adanya kematian mendadak seorang tahanan, harus diselidiki dengan seksama, untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Setiap kematian mendadak dalam tahanan harus diikuti oleh penyelidikan yang cepat, tidak memihak, menyeluruh, dan transparan yang dilakukan oleh badan independenuntuk mengklarifikasi penyebab kematian," kata Colville,

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Hafez dalam sebuah pernyataan menyatakan, bahwa seruan yang disampaikan Dewan HAM tersebut adalah upaya untuk mempolititasi kematian Morsel.

"Itu adalah upaya yang disengaja untuk mempolitisasi kasus kematian yang alami," ucap Hafez, seperti dilansir PressTV pada Rabu (19/6).

Sementara itu, sebelumnya kepala Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional, Ahmed Al Raissouni menyalahkan Mesir atas kematian Morsi. Namun, bukan hanya Mesir, dia juga mengecam dunia Arab dan dunia Muslim termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Universitas Al-Azhar atas kematian presiden yang dikudeta tersebut.

"Kasus Mohamed Morsi merupakan aib dan (hasil) komplotan berbahaya oleh konspirasi kriminal keluarga Al Saud dan Al Nahyan yang terlibat dalam pembunuhan martir Mohamed Morsi," tandasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4899 seconds (0.1#10.140)