Yeo Bee Yin Resmi Menikah dengan Anak Taipan Properti
A
A
A
MENTERI Yeo Bee Yin resmi menikah dengan CEO IOI Properties Group Bhd Lee Yeow Seng pada 11 Maret lalu. Hal ini terungkap dari unggahan foto pernikahan mereka di halaman Facebook Sin Chew Daily.
Yeo tampak tersenyum mengenakan gaun putih tanpa lengan berleher tinggi dengan aksesori mungil sambil membawa buket bunga pastel. Sedangkan, Lee tampak necis dalam setelan biru. Dikutip The Star, rencananya keduanya mengadakan resepsi pernikahan pada 29 Maret mendatang di Le Meridien Putrajaya.
Rumor pernikahan ini sebetulnya sudah berembus sejak awal Februari lalu dan ramai di media sosial (medsos). Kala itu sebuah harian China mengutip unggahan seorang teman keluarga Yeo yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa pernikahan akan diadakan pada akhir Maret.
Berita pernikahan ini juga terkuak ketika penyanyi Malaysia, Fish Leong dan Michael Wong, disebut-sebut akan diundang untuk tampil di pernikahan. Dilansir Straits Times, hubungan asmara keduanya mulai terendus media pada Desember tahun lalu. Ini terjadi setelah seorang teman Yeo mengunggah foto yang berpose dengan Yeo dan Lee.
“Peringatan: Foto ini akan membuat banyak pria menangis. Yeo Bee Yin baru saja memperke nal kan pacarnya yang istimewa kepada saya,” keterangan foto tersebut. Dalam foto lain, Yeo dan Lee terlihat berada di tengah sekelompok orang yang membuat lambang cinta.
Pada awal Februari lalu, saat berjalan-jalan di Muar, distrik di Johor, untuk mendistribusikan kartu ucapan Tahun Baru Imlek, Yeo tidak memberikan komentar tentang kabar rencana pernikahan itu. Meskipun bungkam, ini tidak menghentikan warga Malaysia untuk memberi selamat kepada pasangan tersebut. “Semua orang berbahagia untukmu, Yeo Bee Yin. Kami bersukacita karena anggota keluarga kami menikah,” tulis Cattleya Yin di Facebook.
Sementara itu, sang suami, Lee, 40, diketahui adalah putra bungsu taipan IOI Group Tan Sri Lee Shin Cheng. Menurut New Straits Times, IOI Group adalah salah satu konglomerat terbesar Malaysia dengan bisnis kelapa sawit dan real estat.
Masa Kecil yang Penuh Cerita
Setiap orang memiliki masa kecil yang penuh cerita dan tidak mudah dilupakan. Begitu juga dengan Menteri Yeo Bee Yin. Masa kecilnya penuh cerita yang membuat dia selalu terkenang dan terpecut menjadi lebih baik lagi.
Yeo dibesarkan di kota kecil bernama Batu Anam di bagian utara Johor (Distrik Segamat). Kedua orang tuanya pernah menceritakan kepadanya jika sewaktu kecil dia pernah selamat dari dua insiden yang mengancam jiwa. Pertama adalah ketika masih balita, dia jatuh dan kepalanya terkena tepi sofa kayu yang tajam.
Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU selama beberapa hari, lalu dirawat untuk waktu yang lama. Insiden kedua yaitu ketika berusia 5 tahun, Yeo kecil ditabrak mobil saat berlari ke jalan sambil bermain. Untungnya, pengemudi itu adalah seorang dokter, jadi Yeo pun langsung diobati.
Sebelum pindah ke kota di Batu Anam ketika berusia sekitar 10 tahun, Yeo sempat tinggal di perkebunan kelapa sawit bernama Gomali Estate. Ibunya bekerja sebagai pegawai di sana untuk Dunlop. Yeo mengaku sangat mengagumi ibunya yang pekerja keras dan jujur. Pada usia 7 tahun, Yeo masuk Sekolah SRJK (C) Seg Hwa, yang merupakan salah satu sekolah terbaik di Segamat.
Namun, dia menjadi siswa yang bermasalah karena merasa fobia pergi ke sekolah dan mulai berbohong kepada orang tua dengan mengaku sakit agar tidak masuk sekolah. Karena tahun pertama penuh masalah, dia pun dipindahkan ke SRJK (C) Hwa Nan, sekolah desa yang berperingkat biasa saja.
Sekolah ini berjarak dekat dengan rumah dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Pada tahun pertama di Hwa Nan, guru kelasnya membantu membangun kepercayaan dirinya dalam belajar. Dia pun tidak pernah membolos lagi dan semakin bersemangat pergi ke sekolah.
Kepala sekolahnya baru dan sekolah ini menerima banyak guru muda yang berprestasi. Alhasil, sekolahnya perlahan-lahan naik peringkat dalam kinerja siswa. Transformasi sekolah desa ini mengubah sikap Yeo terhadap pembelajaran dan kehidupan. Dia pun terus bersekolah dan menyelesaikan pendidikannya dengan bantuan sekolah umum dan beasiswa.
Dia mendapatkan Beasiswa Petronas di Universitas Teknologi Petronas untuk gelar sarjana dan Beasiswa Gates Cambridge di University of Cambridge untuk gelar magister. (Susi Susanti)
Yeo tampak tersenyum mengenakan gaun putih tanpa lengan berleher tinggi dengan aksesori mungil sambil membawa buket bunga pastel. Sedangkan, Lee tampak necis dalam setelan biru. Dikutip The Star, rencananya keduanya mengadakan resepsi pernikahan pada 29 Maret mendatang di Le Meridien Putrajaya.
Rumor pernikahan ini sebetulnya sudah berembus sejak awal Februari lalu dan ramai di media sosial (medsos). Kala itu sebuah harian China mengutip unggahan seorang teman keluarga Yeo yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa pernikahan akan diadakan pada akhir Maret.
Berita pernikahan ini juga terkuak ketika penyanyi Malaysia, Fish Leong dan Michael Wong, disebut-sebut akan diundang untuk tampil di pernikahan. Dilansir Straits Times, hubungan asmara keduanya mulai terendus media pada Desember tahun lalu. Ini terjadi setelah seorang teman Yeo mengunggah foto yang berpose dengan Yeo dan Lee.
“Peringatan: Foto ini akan membuat banyak pria menangis. Yeo Bee Yin baru saja memperke nal kan pacarnya yang istimewa kepada saya,” keterangan foto tersebut. Dalam foto lain, Yeo dan Lee terlihat berada di tengah sekelompok orang yang membuat lambang cinta.
Pada awal Februari lalu, saat berjalan-jalan di Muar, distrik di Johor, untuk mendistribusikan kartu ucapan Tahun Baru Imlek, Yeo tidak memberikan komentar tentang kabar rencana pernikahan itu. Meskipun bungkam, ini tidak menghentikan warga Malaysia untuk memberi selamat kepada pasangan tersebut. “Semua orang berbahagia untukmu, Yeo Bee Yin. Kami bersukacita karena anggota keluarga kami menikah,” tulis Cattleya Yin di Facebook.
Sementara itu, sang suami, Lee, 40, diketahui adalah putra bungsu taipan IOI Group Tan Sri Lee Shin Cheng. Menurut New Straits Times, IOI Group adalah salah satu konglomerat terbesar Malaysia dengan bisnis kelapa sawit dan real estat.
Masa Kecil yang Penuh Cerita
Setiap orang memiliki masa kecil yang penuh cerita dan tidak mudah dilupakan. Begitu juga dengan Menteri Yeo Bee Yin. Masa kecilnya penuh cerita yang membuat dia selalu terkenang dan terpecut menjadi lebih baik lagi.
Yeo dibesarkan di kota kecil bernama Batu Anam di bagian utara Johor (Distrik Segamat). Kedua orang tuanya pernah menceritakan kepadanya jika sewaktu kecil dia pernah selamat dari dua insiden yang mengancam jiwa. Pertama adalah ketika masih balita, dia jatuh dan kepalanya terkena tepi sofa kayu yang tajam.
Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU selama beberapa hari, lalu dirawat untuk waktu yang lama. Insiden kedua yaitu ketika berusia 5 tahun, Yeo kecil ditabrak mobil saat berlari ke jalan sambil bermain. Untungnya, pengemudi itu adalah seorang dokter, jadi Yeo pun langsung diobati.
Sebelum pindah ke kota di Batu Anam ketika berusia sekitar 10 tahun, Yeo sempat tinggal di perkebunan kelapa sawit bernama Gomali Estate. Ibunya bekerja sebagai pegawai di sana untuk Dunlop. Yeo mengaku sangat mengagumi ibunya yang pekerja keras dan jujur. Pada usia 7 tahun, Yeo masuk Sekolah SRJK (C) Seg Hwa, yang merupakan salah satu sekolah terbaik di Segamat.
Namun, dia menjadi siswa yang bermasalah karena merasa fobia pergi ke sekolah dan mulai berbohong kepada orang tua dengan mengaku sakit agar tidak masuk sekolah. Karena tahun pertama penuh masalah, dia pun dipindahkan ke SRJK (C) Hwa Nan, sekolah desa yang berperingkat biasa saja.
Sekolah ini berjarak dekat dengan rumah dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Pada tahun pertama di Hwa Nan, guru kelasnya membantu membangun kepercayaan dirinya dalam belajar. Dia pun tidak pernah membolos lagi dan semakin bersemangat pergi ke sekolah.
Kepala sekolahnya baru dan sekolah ini menerima banyak guru muda yang berprestasi. Alhasil, sekolahnya perlahan-lahan naik peringkat dalam kinerja siswa. Transformasi sekolah desa ini mengubah sikap Yeo terhadap pembelajaran dan kehidupan. Dia pun terus bersekolah dan menyelesaikan pendidikannya dengan bantuan sekolah umum dan beasiswa.
Dia mendapatkan Beasiswa Petronas di Universitas Teknologi Petronas untuk gelar sarjana dan Beasiswa Gates Cambridge di University of Cambridge untuk gelar magister. (Susi Susanti)
(nfl)