Bocah Bernama Trump Tidur Selama Presiden Trump Pidato Kenegaraan
A
A
A
WASHINGTON - Seorang bocah 11 tahun jadi sasaran bullying karena memiliki nama belakang yang sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump. Sosoknya menjadi viral ketika dia terlihat tertidur selama sang presiden menyampaikan pidato kenegaraan.
Bocah itu bernama Joshua Trump. Dia duduk di dekat Ibu Negara AS Melania Trump ketika sang presiden menyampaikan pidato State of the Union (SOTU) atau pidato kenegaraan di gedung Parlemen AS.
Joshua Trump menghadiri acara tersebut setelah diundang oleh Ibu Negara. Dia duduk di sebelah penyintas kanker Grace Eline.
Si Trump kecil menjadi perbincangan di media sosial setelah fotografer mengambil fotonya sedang tertidur di tengah-tengah pidato.
"Joshua adalah Trump #SOTU favorit saya," tulis pengguna akun Twitter @LisaDarling79.
"Joshua Trump sekarang adalah Trump terbaik," tulis pengguna akun Twitter @ChrisCJackson.
Josh Jordan, seorang pengguna media sosial lainnya berkomentar; "Joshua Trump benar-benar mewakili Amerika."
Menurut ibu bocah itu, Megan Trump, Joshua yang duduk di bangku kelas enam sekolah dasar di Wilmington telah di-bullying oleh teman-teman sekelasnya karena nama belakangnya.
"Mereka mengutuknya, mereka menyebutnya idiot, mereka menyebutnya bodoh," kata Megan Trump kepada WPVI, dalam wawancara Desember lalu. "Dia bilang dia membenci dirinya sendiri, dan dia membenci nama belakangnya, dan dia merasa sedih sepanjang waktu."
Bullying dimulai tak lama setelah Donald Trump maju menjadi calon presiden menuju kursi Gedung Putih. Keluarganya bahkan menarik bocah itu keluar dari sekolah dan mulai belajar di rumah karena dia jadi korban pelecehan oleh anak-anak lain. Keluarga Joshua tidak memiliki hubungan dengan Presiden Trump.
Menurut Gedung Putih, pelajar tersebut berterima kasih kepada Ibu Negara dan keluarga Trump atas dukungan mereka.
Bocah itu bernama Joshua Trump. Dia duduk di dekat Ibu Negara AS Melania Trump ketika sang presiden menyampaikan pidato State of the Union (SOTU) atau pidato kenegaraan di gedung Parlemen AS.
Joshua Trump menghadiri acara tersebut setelah diundang oleh Ibu Negara. Dia duduk di sebelah penyintas kanker Grace Eline.
Si Trump kecil menjadi perbincangan di media sosial setelah fotografer mengambil fotonya sedang tertidur di tengah-tengah pidato.
"Joshua adalah Trump #SOTU favorit saya," tulis pengguna akun Twitter @LisaDarling79.
"Joshua Trump sekarang adalah Trump terbaik," tulis pengguna akun Twitter @ChrisCJackson.
Josh Jordan, seorang pengguna media sosial lainnya berkomentar; "Joshua Trump benar-benar mewakili Amerika."
Menurut ibu bocah itu, Megan Trump, Joshua yang duduk di bangku kelas enam sekolah dasar di Wilmington telah di-bullying oleh teman-teman sekelasnya karena nama belakangnya.
"Mereka mengutuknya, mereka menyebutnya idiot, mereka menyebutnya bodoh," kata Megan Trump kepada WPVI, dalam wawancara Desember lalu. "Dia bilang dia membenci dirinya sendiri, dan dia membenci nama belakangnya, dan dia merasa sedih sepanjang waktu."
Bullying dimulai tak lama setelah Donald Trump maju menjadi calon presiden menuju kursi Gedung Putih. Keluarganya bahkan menarik bocah itu keluar dari sekolah dan mulai belajar di rumah karena dia jadi korban pelecehan oleh anak-anak lain. Keluarga Joshua tidak memiliki hubungan dengan Presiden Trump.
Menurut Gedung Putih, pelajar tersebut berterima kasih kepada Ibu Negara dan keluarga Trump atas dukungan mereka.
(mas)