Muhammad Jadi Nama Favorit di Oslo Dalam Satu Dekade Terakhir
Kamis, 24 Januari 2019 - 15:46 WIB
Muhammad Jadi Nama Favorit di Oslo Dalam Satu Dekade Terakhir
A
A
A
OSLO - Nama Muhammad, dengan berbagai variasi penulisan, telah menjadi nama anak-anak paling populer di Oslo, Norwegia dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Nama Muhammad mulai populer di Norwegia sejak tahun 2008 lalu.
Pada 2018, nama Mohammed berhasil menyisihkan Oscar, Aksel, dan Jacob sebagai nama favorit di Ibu Kota Norwegia tersebut. Ini telah membuat Oslo berbeda sendiri dengan kota lain di Norwegia, di mana di kota lain nama-nama favorit adalah Lucas, Filip, dan Oliver.
"Oslo adalah sesuatu dalam dirinya sendiri. Di sini, nama-nama yang berbeda paling populer daripada di tempat lain di negara ini. Ini selalu terjadi," ucap Penasihat Senior Statistik Norwegia, Jørgen Ouren, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (24/1).
"Pilihan nama populer di Oslo sering sangat berbeda dari bagian lain negara. Ada sedikit tipe orang yang tinggal di sini daripada di negara ini. Seringkali kita melihat nama menjadi populer di Oslo dan kemudian menyebar ke seluruh negeri," sambungnya.
Populernya nama Muhammad d Oslo mencerminkan komunitas Muslim yang substansial dan terus tumbuh yang tinggal di wilayah metropolitan. Pada 2018, 8,7 persen populasi Oslo menganut agama Islam, dengan Pakistan, Somalia, Irak, dan Maroko membentuk komunitas terbesar.
Oslo memiliki populasi imigran terbesar dan warga Norwegia yang lahir dari orang tua imigran di seluruh negara, baik secara relatif maupun absolut. Dari 624 ribu penduduk Oslo, sekitar 190 ribu adalah imigran atau lahir dari orang tua imigran, mewakili 30,4 persen dari populasi ibukota. Di beberapa pinggiran kota, bagian imigran melebihi 50 persen. Sebaliknya, rata-rata nasional adalah 17,3 persen.
Pada 2018, nama Mohammed berhasil menyisihkan Oscar, Aksel, dan Jacob sebagai nama favorit di Ibu Kota Norwegia tersebut. Ini telah membuat Oslo berbeda sendiri dengan kota lain di Norwegia, di mana di kota lain nama-nama favorit adalah Lucas, Filip, dan Oliver.
"Oslo adalah sesuatu dalam dirinya sendiri. Di sini, nama-nama yang berbeda paling populer daripada di tempat lain di negara ini. Ini selalu terjadi," ucap Penasihat Senior Statistik Norwegia, Jørgen Ouren, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (24/1).
"Pilihan nama populer di Oslo sering sangat berbeda dari bagian lain negara. Ada sedikit tipe orang yang tinggal di sini daripada di negara ini. Seringkali kita melihat nama menjadi populer di Oslo dan kemudian menyebar ke seluruh negeri," sambungnya.
Populernya nama Muhammad d Oslo mencerminkan komunitas Muslim yang substansial dan terus tumbuh yang tinggal di wilayah metropolitan. Pada 2018, 8,7 persen populasi Oslo menganut agama Islam, dengan Pakistan, Somalia, Irak, dan Maroko membentuk komunitas terbesar.
Oslo memiliki populasi imigran terbesar dan warga Norwegia yang lahir dari orang tua imigran di seluruh negara, baik secara relatif maupun absolut. Dari 624 ribu penduduk Oslo, sekitar 190 ribu adalah imigran atau lahir dari orang tua imigran, mewakili 30,4 persen dari populasi ibukota. Di beberapa pinggiran kota, bagian imigran melebihi 50 persen. Sebaliknya, rata-rata nasional adalah 17,3 persen.
(esn)
