Tolak Cabut Laporan, Wanita Korban Pemerkosaan Ditembak Mati
A
A
A
GURGAON - Seorang wanita muda korban pemerkosaan di India ditembak mati oleh pria yang memerkosanya. Musababnya, korban menolak mencabut laporan kasusnya di kantor polisi.
Korban yang berusia 22 tahun ditembak mati pada Jumat pagi. Pelaku diketahui bernama Sandeep Kumar, yang berprofesi sebagai tukang pukul di sebuah kelab malam. Sedangkan korban adalah seorang penari di kelab malam tersebut.
Menurut ibu korban, Kumar telah pergi ke rumah mereka Jumat pagi dan menculik putrinya. Polisi mengatakan korban ditembak empat kali oleh pelaku.
Tubuh korban ditemukan di sekitar jalan bebas hambatan Gurgaon-Faridabad di Khusboo Chowk oleh para pejalan kaki. Para saksi tersebut kemudian melapor ke polisi.
Menurut ibu korban, Kumar telah menekan putrinya agar mencabut laporan pemerkosaan yang telah diajukan pada Maret 2017.
"Kumar datang ke rumah saya di Nathupur dini hari dan meminta untuk berbicara dengannya (korban) selama beberapa menit di mobilnya. Tetapi dia melesat begitu dia duduk di dalam. Beberapa jam kemudian pukul 06.00 pagi, dia mengancam saya lewat telepon agar mencabut (laporan) kasus, (pelaku) mengatakan dia akan membunuhnya," kata ibu korban yang identitasnya dilindungi polisi, seperti dikutip NDTV, Sabtu (19/1/2019).
Ibu korban mengatakan persidangan kasus pemerkosaan dijadwalkan digelar hari Jumat.
Polisi mengatakan korban yang bekerja di kelub malam selama empat tahun telah berteman dengan Kumar.
Pada bulan Maret 2017, korban mengaku telah diperkosa oleh Kumar dan membuat laporan ke kantor polisi. Polisi Gurgaon menangkap tersangka dan dia kemudian dibebaskan setelah mendapat jaminan dari pengadilan.
"Atas pernyataan ibu korban, kami telah mendaftarkan laporan terhadap Sandeep (Kumar) di kantor polisi. Terdakwa, seorang warga Tigaon di Faridabad, masih bebas berkeliaran," kata petugas polisi Gurgaon, Subhash Bokan.
Korban yang berusia 22 tahun ditembak mati pada Jumat pagi. Pelaku diketahui bernama Sandeep Kumar, yang berprofesi sebagai tukang pukul di sebuah kelab malam. Sedangkan korban adalah seorang penari di kelab malam tersebut.
Menurut ibu korban, Kumar telah pergi ke rumah mereka Jumat pagi dan menculik putrinya. Polisi mengatakan korban ditembak empat kali oleh pelaku.
Tubuh korban ditemukan di sekitar jalan bebas hambatan Gurgaon-Faridabad di Khusboo Chowk oleh para pejalan kaki. Para saksi tersebut kemudian melapor ke polisi.
Menurut ibu korban, Kumar telah menekan putrinya agar mencabut laporan pemerkosaan yang telah diajukan pada Maret 2017.
"Kumar datang ke rumah saya di Nathupur dini hari dan meminta untuk berbicara dengannya (korban) selama beberapa menit di mobilnya. Tetapi dia melesat begitu dia duduk di dalam. Beberapa jam kemudian pukul 06.00 pagi, dia mengancam saya lewat telepon agar mencabut (laporan) kasus, (pelaku) mengatakan dia akan membunuhnya," kata ibu korban yang identitasnya dilindungi polisi, seperti dikutip NDTV, Sabtu (19/1/2019).
Ibu korban mengatakan persidangan kasus pemerkosaan dijadwalkan digelar hari Jumat.
Polisi mengatakan korban yang bekerja di kelub malam selama empat tahun telah berteman dengan Kumar.
Pada bulan Maret 2017, korban mengaku telah diperkosa oleh Kumar dan membuat laporan ke kantor polisi. Polisi Gurgaon menangkap tersangka dan dia kemudian dibebaskan setelah mendapat jaminan dari pengadilan.
"Atas pernyataan ibu korban, kami telah mendaftarkan laporan terhadap Sandeep (Kumar) di kantor polisi. Terdakwa, seorang warga Tigaon di Faridabad, masih bebas berkeliaran," kata petugas polisi Gurgaon, Subhash Bokan.
(mas)