Rusia Benarkan Terduga Mata-mata AS Miliki Dwi Kewarganegaraan
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia membenarkan bahwa Paul Whelan, warga Amerika Serikat (AS) yang ditangkap di Moskow pada pekan lalu atas tuduhan spionase memegang kewarganegaran ganda, yakni AS dan Inggris.
Dalam sebuah pernyataan, Kemlu Rusia menuturkan, mereka telah mengkonfirmasi kabar ini kepada London. Inggris, lanjut Kemlu Rusia, membenarkan bahwa memang benar Whelan adalah warga negara Inggris.
"London telah mengkonfirmasi bahwa Paul Whelan adalah warga negara Inggris dan meminta akses konsuler untuk menemuinya dan itu sedang diproses," kata Kemlu Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (4/1).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengatakan dia sangat khawatir tentang Whelan. Dia juga memperingatkan Rusia bahwa masing-masing warga negara tidak boleh digunakan sebagai bidak dalam permainan catur diplomatik.
"Individu tidak boleh digunakan sebagai pion untuk meningkatkan pengaruh diplomatik atau digunakan dalam permainan catur diplomatik. Kami sangat khawatir tentang Paul Whelan, kami telah menawarkan bantuan konsuler. AS memimpin dalam hal ini karena dia adalah warga negara Inggris dan Amerika," kata Hunt.
Dalam sebuah pernyataan, Kemlu Rusia menuturkan, mereka telah mengkonfirmasi kabar ini kepada London. Inggris, lanjut Kemlu Rusia, membenarkan bahwa memang benar Whelan adalah warga negara Inggris.
"London telah mengkonfirmasi bahwa Paul Whelan adalah warga negara Inggris dan meminta akses konsuler untuk menemuinya dan itu sedang diproses," kata Kemlu Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (4/1).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengatakan dia sangat khawatir tentang Whelan. Dia juga memperingatkan Rusia bahwa masing-masing warga negara tidak boleh digunakan sebagai bidak dalam permainan catur diplomatik.
"Individu tidak boleh digunakan sebagai pion untuk meningkatkan pengaruh diplomatik atau digunakan dalam permainan catur diplomatik. Kami sangat khawatir tentang Paul Whelan, kami telah menawarkan bantuan konsuler. AS memimpin dalam hal ini karena dia adalah warga negara Inggris dan Amerika," kata Hunt.
(esn)