Barisan Nasional Terancam Bubar

Selasa, 04 Desember 2018 - 08:43 WIB
Barisan Nasional Terancam Bubar
Barisan Nasional Terancam Bubar
A A A
KUALA LUMPUR - Partai Asosiasi China Malaysia (MCA) menyerukan pembubarkan koalisi oposisi Barisan Nasional (BN). Mereka juga sepakat meloloskan resolusi untuk membentuk komite pusat dalam rangka memproses pembentukan aliansi baru.

MCA, Kongres India Malaysia (MIC) dan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) bersatu membentuk koalisi BN yang mengalami kekalahan berat pada pemilu Mei silam. Mereka dikalahkan koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin mantan perdana menteri (PM) Mahamathir Mohamad dan Anwar Ibrahim.

Presiden MCA Wee Ka Siong mengatakan BN telah mengalami kekalahan di kekuasan dan semua komponen partai perlu membutuhkan pnilaian untuk transformasi mereka. “Kemudian, untuk terus berlanjut, BN harus dibubarkan sehingga ada ruang bebas dalam transformasi dan membangun kembali upaya untuk bangkit,” katanya dilansir Channel News Asia.

Wee menyatakan ketika kecocokan dan kesetaraan dalam prinsip dan visi, aliansi politik baru bisa dibentuk lagi. Ketika ditanya bagaimana pembubarkan BN? “Kita mengetahui apa yang harus dilakukan,” katanya.

Resolusi pembubaran BN itu diloloskan setelah rapat dengar pendapat dengan delegasi partai MCA saat rapat umum. “12 di antara mereka adalah anak muda yang menjelaskan dengan baik dan buruk bagaimana alasan keputusan pembubaran BN,” katanya.

Usulan tersebut, ucap Wee, bukan dilaksanakan atas dasar emosi, tetapi masa depan partai. “Resolusi pembubaran BN pun telah disepakati setelah perdebatan panjang,” ujarnya. Yang perlu diingat, itu bukan resolusi Wee Ka Siong, tetapi resolusi bersama.

Dalam resolusi yang dihasilkan MCA jga menyerukan pemerintahan untuk memformulasikan kebijakan pekerja asing untuk menjamin pembangunan ekonomi yang seimbang, dan keamanan sosial. Mereka juga mendukung program Jalur Sutra yang digagas Pemerintah China untuk meningkatkan hubungan Malaysia-China.

Sebelumnya, Ketua BN Ahmad Zahid Hamidi menyatakan dia belum menerima permohonan resmi dari MCA untuk keluar dari BN. Hamidi juga menjabat Presiden UMNO menyebutkan keputusan MCA sangat dihormati. “Kita berharap keputusan yang mereka buat akan dikomunikasikan dengan kita lebih lanjut,” katanya.

Zahid mengungkapkan, pembubaran BN bisa terjadi ketika terjadi consensus di antara semua komponen anggota. “Keputusan untuk pembubarkan BN dibuat oleh mereka, dan saya akan menyerukan pertemuan dengan empat komponen partai lainnya,” ujarnya dilansir Today.

Dia menyebutkan MCA seharusnya mengetahui bahwa kekuatan mereka hanya memiliki satu kursi di parlemen. “Mereka (MCA) seharusnya mengetahui posisi mereka jika mereka ingin tetal relevan dengan landscape politik kita,” ujarnya.

BN telah menguasai Malaysia lebih dari 60 tahun. Mereka mengalami kekalahan parah pada Mei silam. BN harus mengurangi partai dalam koalisinya dari 14 mejadi lima. Selain UMNO dan MCA, BN memiliki MIC, People's Progressive Party (PPP) dan Partai Bersatu Rakyat Sabah (PBRS).

Hal senada diungkapkan Sekjen UMNO Annuar Musa yang mengkritik langkah MCA. BN, kata dia, tidak bia dibubarkan dengan mudah hanya karena keinginan MCA. Itu akan menjadi mudah jika partai berbasis warga keturunan China meninggalkan koalisi BN secepatnya.

“Jika BN dibubarkan, kemana kita akan pergi? Kemara arahnya? Pembubaran tidak akan memberikan solusi. Kita tidak akan menang dengan kita bubar. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa maju ke depan,” kata Musa. (Andika Hendra)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3165 seconds (0.1#10.140)