Wanita India Bakar Organ Vital Bocah Lelaki karena Menolak Bercinta
Wanita India Bakar Organ Vital Bocah Lelaki karena Menolak Bercinta
A
A
A
NEW DELHI - Polisi di India menangkap seorang wanita setengah baya atas tuduhan menculik seorang bocah lelaki berusia 14 tahun. Bocah itu dibakar di bagian organ vitalnya setelah menolak ajakan berhubungan badan atau bercinta.
Korban dilaporkan diculik dan diserang di kawasan permukiman di daerah Badalpur, Greater Noida, pada hari Jumat.
Polisi menyatakan tersangak dikenai tuduhan melakukan penculikan dan serangan brutal yang menyebabkan luka. Tersangka dijerat dengan undang-undang bernama Protection of Children Against Sexual Offences (POCSO) Act.
Keluarga korban mengklaim bahwa tersangka ingin memaksa bocah itu untuk berhubungan seks dengannya.
Menurut polisi, tersangka merupakan wanita berusia 20-an tahun dan sudah menikah. Sedangkan korban korban adalah tetangganya, yang terdaftar sebagai siswa kelas 7 di sebuah sekolah swasta.
Kasus ini bermula pada Jumat sore ketika korban sedang belajar di rumahnya. Tersangka tiba-tiba memasuki rumah tersebut dan membawa korban pergi bersamanya. Korban diajak dengan dalih bahwa dia membutuhkan bantuannya untuk membawa barang belanjaan ke rumahnya.
“Dia dikenal oleh kami dan dia datang ke rumah kami sekitar pukul 13.30 siang untuk meminta bantuan putra saya agar membawa bahan makanan dari toko terdekat ke rumahnya. Setengah jam kemudian, saya mendengar teriakan anak saya dan bergegas ke rumahnya," kata ibu korban kepada polisi dengan identitas dilindungi.
"Dia dikurung di kamar dan wanita itu memasukkan kain ke mulutnya. Dia berusaha untuk berhubungan seks dengannya. Ketika putra saya menolak, dia mengurungnya di sebuah ruangan, memanaskan sepasang jepitan dan membakar organ pribadi anak saya dengan itu," lanjut ibu korban.
"Dia (korban) menceritakan serangan itu ketika saya menyelamatkannya dari sebuah ruangan. Wanita itu melarikan diri dari tempat tersebut," imbuh ibu korban dalam laporannya kepada polisi, seperti dikutip dari Hindustan Times, Rabu (10/10/2018) malam.
Bocah lelaki itu telah dilarikan ke rumah sakit swasta karena luka bakar yang diderita. Menurut polisi, kondisinya kini mulai pulih.
Polisi telah minta agar korban menjalani pemeriksaan medis.
“Tes medis telah mengungkapkan bahwa anak itu dibakar dengan sepasang penjepit di paha kanan dan bagian pribadinya. Kami telah menjerat wanita yang jadi tersangak dengan pasal 323, 324, 342, 363, 506 karena menyebabkan luka, menyebabkan luka dengan senjata, pengurungan, penculikan dan intimidasi kriminal dan juga di bawah pasal 7 dan 8 dari POCSO Act. Kami belum menangkap tersangka karena penyelidikan kami sedang berlangsung," kata Vijay Kumar, seorang perwira polisi di kantor polisi Badalpur.
Korban dilaporkan diculik dan diserang di kawasan permukiman di daerah Badalpur, Greater Noida, pada hari Jumat.
Polisi menyatakan tersangak dikenai tuduhan melakukan penculikan dan serangan brutal yang menyebabkan luka. Tersangka dijerat dengan undang-undang bernama Protection of Children Against Sexual Offences (POCSO) Act.
Keluarga korban mengklaim bahwa tersangka ingin memaksa bocah itu untuk berhubungan seks dengannya.
Menurut polisi, tersangka merupakan wanita berusia 20-an tahun dan sudah menikah. Sedangkan korban korban adalah tetangganya, yang terdaftar sebagai siswa kelas 7 di sebuah sekolah swasta.
Kasus ini bermula pada Jumat sore ketika korban sedang belajar di rumahnya. Tersangka tiba-tiba memasuki rumah tersebut dan membawa korban pergi bersamanya. Korban diajak dengan dalih bahwa dia membutuhkan bantuannya untuk membawa barang belanjaan ke rumahnya.
“Dia dikenal oleh kami dan dia datang ke rumah kami sekitar pukul 13.30 siang untuk meminta bantuan putra saya agar membawa bahan makanan dari toko terdekat ke rumahnya. Setengah jam kemudian, saya mendengar teriakan anak saya dan bergegas ke rumahnya," kata ibu korban kepada polisi dengan identitas dilindungi.
"Dia dikurung di kamar dan wanita itu memasukkan kain ke mulutnya. Dia berusaha untuk berhubungan seks dengannya. Ketika putra saya menolak, dia mengurungnya di sebuah ruangan, memanaskan sepasang jepitan dan membakar organ pribadi anak saya dengan itu," lanjut ibu korban.
"Dia (korban) menceritakan serangan itu ketika saya menyelamatkannya dari sebuah ruangan. Wanita itu melarikan diri dari tempat tersebut," imbuh ibu korban dalam laporannya kepada polisi, seperti dikutip dari Hindustan Times, Rabu (10/10/2018) malam.
Bocah lelaki itu telah dilarikan ke rumah sakit swasta karena luka bakar yang diderita. Menurut polisi, kondisinya kini mulai pulih.
Polisi telah minta agar korban menjalani pemeriksaan medis.
“Tes medis telah mengungkapkan bahwa anak itu dibakar dengan sepasang penjepit di paha kanan dan bagian pribadinya. Kami telah menjerat wanita yang jadi tersangak dengan pasal 323, 324, 342, 363, 506 karena menyebabkan luka, menyebabkan luka dengan senjata, pengurungan, penculikan dan intimidasi kriminal dan juga di bawah pasal 7 dan 8 dari POCSO Act. Kami belum menangkap tersangka karena penyelidikan kami sedang berlangsung," kata Vijay Kumar, seorang perwira polisi di kantor polisi Badalpur.
(mas)
Explore More