Rusia Sayangkan Pengunduran Diri Nikki Haley
A
A
A
NEW YORK - Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengaku menyesalkan fakta bahwa Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley mengundurkan diri dari posisinya di badan dunia itu.
Nebenzia menyatakan, meskipun kerap bersitegang di ruang sidang, hubungan dia dan Haley sejatinya sangat baik. Dia bahkan menyebut Haley sebagai teman yang sangat baik.
"Saya menyesal bahwa dia mundur, karena kami memiliki hubungan kerja dan pribadi yang baik, meskipun semua perbedaan yang kami alami dan sedang alami. Haley adalah kepribadian yang karismatik, dia adalah teman bagi kita semua," kata Nebenzia, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (10/10).
Sebelumnya diwartakan, pengumuman resign disampaikan Haley pada Selasa waktu Washington. Duduk di samping Trump di Oval Office Gedung Putih, Haley mengatakan tugasnya selama 18 bulan di PBB adalah kehormatan seumur hidup.
Pengunduran diri mendadak Haley menimbulkan banyak spekulasi. Salah satu spekulasi yang banyak muncul adalah Haley mundur karena dia ingin maju sebagai calon Presiden AS dan menjadi saingan Donald Trump dalam pemilihan umum tahun 2020 mendatang.
Namun, dalam sebuah pernyataan, Haley menegaskan, dia tidak akan maju sebagai capres AS dalam pemilihan umum berikutnya. "Tidak, saya tidak mencalonkan diri untuk 2020," ucap Haley.
Nebenzia menyatakan, meskipun kerap bersitegang di ruang sidang, hubungan dia dan Haley sejatinya sangat baik. Dia bahkan menyebut Haley sebagai teman yang sangat baik.
"Saya menyesal bahwa dia mundur, karena kami memiliki hubungan kerja dan pribadi yang baik, meskipun semua perbedaan yang kami alami dan sedang alami. Haley adalah kepribadian yang karismatik, dia adalah teman bagi kita semua," kata Nebenzia, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (10/10).
Sebelumnya diwartakan, pengumuman resign disampaikan Haley pada Selasa waktu Washington. Duduk di samping Trump di Oval Office Gedung Putih, Haley mengatakan tugasnya selama 18 bulan di PBB adalah kehormatan seumur hidup.
Pengunduran diri mendadak Haley menimbulkan banyak spekulasi. Salah satu spekulasi yang banyak muncul adalah Haley mundur karena dia ingin maju sebagai calon Presiden AS dan menjadi saingan Donald Trump dalam pemilihan umum tahun 2020 mendatang.
Namun, dalam sebuah pernyataan, Haley menegaskan, dia tidak akan maju sebagai capres AS dalam pemilihan umum berikutnya. "Tidak, saya tidak mencalonkan diri untuk 2020," ucap Haley.
(esn)