Netanyahu Akan Singgung Soal Iran Saat Temui Putin
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, dia berencana untuk membahas mengenai kehadiran Iran di Suriah dan pemindahan senjata mematikan ke Hizbullah di Lebanon, saat bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Kami akan terus bertindak dengan tekad terhadap upaya Iran untuk membuka front tambahan untuk melawan kami di Dataran Tinggi Golan dan di Suriah kami akan bertindak terhadap setiap upaya untuk mengirim senjata mematikan ke Hizbullah di Lebanon. Saya akan membicarakan masalah ini dengan Putin ketika saya bertemu dengannya segera," ucap netanyahu, seperti dilansir Tass pada Selasa (9/10).
Dia kemudian menuturkan, selain membahas mengenai kehadiran di Suriah, dia juga akan membahas mengenai koordinasi antara pasukan keamanan Israel (IDF) dengan pasukan Rusia yang ditempatkan di Suriah.
"Saya memutuskan dengan Putin tentang koordinasi keamanan penting antara IDF dan militer Rusia, dan tentu saja bersama-sama kami telah mengembangkan hubungan baik antara Rusia dan Israel," ungkap Netanyahu.
"Saya tahu bahwa Presiden Putin memahami komitmen saya untuk keamanan Israel dan saya tahu bahwa dia juga memahami pentingnya bahwa saya menganggap Dataran Tinggi Golan, bahwa kita semua menganggap Dataran Tinggi Golan dan warisan Israel," imbuhnya.
Sebelumnya, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, pembicaraan mengenai pertemuan antara Netanyahu dan Putin telah dimulai.
Berbicara saat menggelar jumpa pers di Moskow, Peskov menyatakan pembicaraan mengenai pertemuan itu baru saja dimulai. Dia masih terlalu dini untuk menyebutkan tanggal dan lokasi pertemuan tersebut.
"Kami akan terus bertindak dengan tekad terhadap upaya Iran untuk membuka front tambahan untuk melawan kami di Dataran Tinggi Golan dan di Suriah kami akan bertindak terhadap setiap upaya untuk mengirim senjata mematikan ke Hizbullah di Lebanon. Saya akan membicarakan masalah ini dengan Putin ketika saya bertemu dengannya segera," ucap netanyahu, seperti dilansir Tass pada Selasa (9/10).
Dia kemudian menuturkan, selain membahas mengenai kehadiran di Suriah, dia juga akan membahas mengenai koordinasi antara pasukan keamanan Israel (IDF) dengan pasukan Rusia yang ditempatkan di Suriah.
"Saya memutuskan dengan Putin tentang koordinasi keamanan penting antara IDF dan militer Rusia, dan tentu saja bersama-sama kami telah mengembangkan hubungan baik antara Rusia dan Israel," ungkap Netanyahu.
"Saya tahu bahwa Presiden Putin memahami komitmen saya untuk keamanan Israel dan saya tahu bahwa dia juga memahami pentingnya bahwa saya menganggap Dataran Tinggi Golan, bahwa kita semua menganggap Dataran Tinggi Golan dan warisan Israel," imbuhnya.
Sebelumnya, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, pembicaraan mengenai pertemuan antara Netanyahu dan Putin telah dimulai.
Berbicara saat menggelar jumpa pers di Moskow, Peskov menyatakan pembicaraan mengenai pertemuan itu baru saja dimulai. Dia masih terlalu dini untuk menyebutkan tanggal dan lokasi pertemuan tersebut.
(esn)