Tolak Proposal UE, Inggris: Kami Tak Takut Pergi Tanpa Kesepakatan
A
A
A
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Theresa May menyatakan, Inggris menolak proposal yang diajukan oleh Uni Eropa (UE). Dia lalu menyebut, London tidak takut untuk meninggalkan UE tanpa kesepakatan sama sekali.
Di depan anggota Partai Konservatif Inggris, May mengatakan meninggalkan blok tersebut tanpa kesepakatan akan sulit dan akan semakin sulit pada awalnya dengan tarif yang diberlakukan. Namun, lanjut May, akhirnya Inggris akan makmur.
Dia mengatakan, Inggris perlu mengirim pesan yang jelas kepada UE bahwa dua pilihan yang ditawarkan oleh mereka, yang dijuluki sebagai model Norwegia dan Kanada, tidak dapat diterima.
"Dua pilihan yang ditawarkan oleh UE tidak dapat diterima oleh Inggris Raya. Saya sangat percaya bahwa hari-hari terbaik kita terbentang di depan kita dan bahwa masa depan kita penuh dengan janji," kata May.
"Jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa kita tidak memiliki apa yang diperlukan. Kita memiliki semua yang kami butuhkan untuk berhasil," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (3/10).
May lalu berpendapat bahwa Inggris akan menjadi juara dalam perdagangan bebas di seluruh dunia. Dalam pidatonya, May juga menyerukan partainya untuk bersatu dan mendesak seluruh anggota partai untuk mendukung keputusan pemerintah
Di depan anggota Partai Konservatif Inggris, May mengatakan meninggalkan blok tersebut tanpa kesepakatan akan sulit dan akan semakin sulit pada awalnya dengan tarif yang diberlakukan. Namun, lanjut May, akhirnya Inggris akan makmur.
Dia mengatakan, Inggris perlu mengirim pesan yang jelas kepada UE bahwa dua pilihan yang ditawarkan oleh mereka, yang dijuluki sebagai model Norwegia dan Kanada, tidak dapat diterima.
"Dua pilihan yang ditawarkan oleh UE tidak dapat diterima oleh Inggris Raya. Saya sangat percaya bahwa hari-hari terbaik kita terbentang di depan kita dan bahwa masa depan kita penuh dengan janji," kata May.
"Jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa kita tidak memiliki apa yang diperlukan. Kita memiliki semua yang kami butuhkan untuk berhasil," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (3/10).
May lalu berpendapat bahwa Inggris akan menjadi juara dalam perdagangan bebas di seluruh dunia. Dalam pidatonya, May juga menyerukan partainya untuk bersatu dan mendesak seluruh anggota partai untuk mendukung keputusan pemerintah
(esn)