Menlu Iran: Selamat Tahun Baru Yahudi untuk Umat Yahudi Dunia
Menlu Iran: Selamat Tahun Baru Yahudi untuk Umat Yahudi Dunia
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif mengucapkan selamat Tahun Baru Yahudi, Rosh Hashanah, untuk umat Yahudi di seluruh dunia. Ucapan diplomat top Teheran ini disampaikan via Twitter pada hari Minggu.
Ucapan selamat Rosh Hashanah Zarif jadi sorotan media internasional karena disampaikan di saat negaranya bersitegang dengan Israel. Seperti diketahui, Israel merupakan negara dengan mayoritas penduduk Yahudi dan baru-baru ini mengadopsi Jewish Nation-State Law (Undang-Undang Negara-Bangsa Yahudi).
“Saat matahari memberi jalan kepada bulan, saya berharap semua rekan Yahudi saya di seluruh dunia berbahagia, selamat Tahun Baru dengan penuh kedamaian dan harmoni. Selamat Rosh Hashanah," bunyi tweet Zarif, yang dikutip Reuters, Senin (10/9/2018).
Israel mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka telah melakukan lebih dari 200 serangan terhadap berbagai fasilitas Iran di Suriah dalam dua tahun terakhir. Tel Aviv bahkan mengisyaratkan akan menyerang aset-aset militer Iran di Irak.
Iran sampai saat ini tidak mengakui Israel sebagai negara. Teheran telah memperingatkan bahwa militernya akan menyerang basis AS di Timur Tengah dan Israel jika Washington menyerang Teheran.
Peringatan itu muncul setelah Penasihat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump, John Bolton, mengatakan Washington akan memberikan tekanan maksimum pada Teheran yang melampaui sanksi ekonomi.
Zarif, yang telah mengirim salam serupa di masa lalu bersama dengan Presiden Hassan Rouhani, juga men-tweet foto-foto upacara yang diadakan di kalangan minoritas Yahudi Iran.
Populasi Yahudi kuno Iran telah merosot menjadi sekitar 10.000 hingga 20.000 jiwa dari awalnya 85.000 jiwa pada saat Revolusi Islam 1979. Kendati demikian, jumlah itu diyakini sebagai yang terbesar di Timur Tengah di luar Israel.
Ucapan selamat Rosh Hashanah Zarif jadi sorotan media internasional karena disampaikan di saat negaranya bersitegang dengan Israel. Seperti diketahui, Israel merupakan negara dengan mayoritas penduduk Yahudi dan baru-baru ini mengadopsi Jewish Nation-State Law (Undang-Undang Negara-Bangsa Yahudi).
“Saat matahari memberi jalan kepada bulan, saya berharap semua rekan Yahudi saya di seluruh dunia berbahagia, selamat Tahun Baru dengan penuh kedamaian dan harmoni. Selamat Rosh Hashanah," bunyi tweet Zarif, yang dikutip Reuters, Senin (10/9/2018).
Israel mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka telah melakukan lebih dari 200 serangan terhadap berbagai fasilitas Iran di Suriah dalam dua tahun terakhir. Tel Aviv bahkan mengisyaratkan akan menyerang aset-aset militer Iran di Irak.
Iran sampai saat ini tidak mengakui Israel sebagai negara. Teheran telah memperingatkan bahwa militernya akan menyerang basis AS di Timur Tengah dan Israel jika Washington menyerang Teheran.
Peringatan itu muncul setelah Penasihat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump, John Bolton, mengatakan Washington akan memberikan tekanan maksimum pada Teheran yang melampaui sanksi ekonomi.
Zarif, yang telah mengirim salam serupa di masa lalu bersama dengan Presiden Hassan Rouhani, juga men-tweet foto-foto upacara yang diadakan di kalangan minoritas Yahudi Iran.
Populasi Yahudi kuno Iran telah merosot menjadi sekitar 10.000 hingga 20.000 jiwa dari awalnya 85.000 jiwa pada saat Revolusi Islam 1979. Kendati demikian, jumlah itu diyakini sebagai yang terbesar di Timur Tengah di luar Israel.
(mas)
Explore More