Balon Wali Kota Muslim Berbikini Diterbangkan di Langit London
A
A
A
LONDON - Para demonstran Inggris menerbangkan balon raksasa bergambar Wali Kota Sadiq Khan yang mengenakan bikini ke langit London pada hari Sabtu (1/9/2018). Aksi itu sebagai protes terhadap kebijakan sang wali kota Muslim pertama di Ibu Kota Inggris tersebut.
Demonstran menilai kejahatan meningkat di kota tersebut sejak dipimpin Sadiq Khan.
Demo dirancang aktivis Inggris Yanny Bruere. Dia telah melakukan kampanye pengumpulan dana di laman crowdfunding yang menghasilkan sekitar 59.500 poundsterling.
Dana publik itu digunakan untuk pembuatan balon raksasa bergambar Sadiq Khan yang mengenakan bikini warna kuning. Balon untuk mengolok-olok sang wali kota tersebut memiliki tinggi sembilan meter.
"Di bawah Sadiq Khan kita telah melihat kejahatan meroket ke tingkat belum pernah terjadi sebelumnya. Orang-orang di London tidak merasa aman dan mereka tidak aman, tahun ini saja 81 pembunuhan! Khan lengser," bunyi keterangan tertulis di laman crowdfunding yang diluncurkan Bruere.
Kampanye ini dimulai setelah Khan memberi lampu hijau untuk penerbangan balon raksasa bergambar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di langit London ketika pemimpin Amerika itu melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Inggris pada bulan Juli lalu.
“Mengingat balon Donald Trump 'Baby Trump' diperbolehkan untuk terbang di atas London selama kunjungannya ke Inggris, mari kita mendapatkan 'Baby Khan' satu dan melihat apakah kebebasan berbicara berlaku untuk semua dan apakah ya atau tidak Khan dan Majelis London juga akan menyetujui ini," tulis Bruere di laman tersebut.
Kampanye untuk meluncurkan balon udara bergambar Sadiq Khan telah diberikan izin oleh Balai Kota, Khan, polisi dan pengendali lalu lintas udara.
"Seperti biasa, City Hall telah berkoordinasi sangat dekat dengan Polisi Metropolitan dan lembaga-lembaga penting lainnya untuk memastikan protes ini mampu dilakukan dengan cara yang aman," kata Wali Kota Sadiq Khan melalui seorang juru bicaranya kepada wartawan.
Banyak yang menyatakan bahwa balon dengan gambar Khan berbikini itu merupakan sindiran terhadap keputusan Khan yang melarang iklan untuk mempermalukan tubuh pada tahun 2016.
"Jika orang ingin menghabiskan hari Sabtunya untuk menatap saya dengan bikini kuning, mereka dipersilakan untuk melakukannya. Saya tidak benar-benar berpikir kuning adalah warna saya," kata Khan, seperti dikutip BBC.
Meskipun Bruere telah mencapai tujuannya untuk menerbangkan balon udara ke London, kampanye penggalangan dana masih menerima sumbangan tambahan untuk terus mendemonstrasikan ketidakbahagiaan publik terhadap Sadiq Khan.
Demonstran menilai kejahatan meningkat di kota tersebut sejak dipimpin Sadiq Khan.
Demo dirancang aktivis Inggris Yanny Bruere. Dia telah melakukan kampanye pengumpulan dana di laman crowdfunding yang menghasilkan sekitar 59.500 poundsterling.
Dana publik itu digunakan untuk pembuatan balon raksasa bergambar Sadiq Khan yang mengenakan bikini warna kuning. Balon untuk mengolok-olok sang wali kota tersebut memiliki tinggi sembilan meter.
"Di bawah Sadiq Khan kita telah melihat kejahatan meroket ke tingkat belum pernah terjadi sebelumnya. Orang-orang di London tidak merasa aman dan mereka tidak aman, tahun ini saja 81 pembunuhan! Khan lengser," bunyi keterangan tertulis di laman crowdfunding yang diluncurkan Bruere.
Kampanye ini dimulai setelah Khan memberi lampu hijau untuk penerbangan balon raksasa bergambar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di langit London ketika pemimpin Amerika itu melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Inggris pada bulan Juli lalu.
“Mengingat balon Donald Trump 'Baby Trump' diperbolehkan untuk terbang di atas London selama kunjungannya ke Inggris, mari kita mendapatkan 'Baby Khan' satu dan melihat apakah kebebasan berbicara berlaku untuk semua dan apakah ya atau tidak Khan dan Majelis London juga akan menyetujui ini," tulis Bruere di laman tersebut.
Kampanye untuk meluncurkan balon udara bergambar Sadiq Khan telah diberikan izin oleh Balai Kota, Khan, polisi dan pengendali lalu lintas udara.
"Seperti biasa, City Hall telah berkoordinasi sangat dekat dengan Polisi Metropolitan dan lembaga-lembaga penting lainnya untuk memastikan protes ini mampu dilakukan dengan cara yang aman," kata Wali Kota Sadiq Khan melalui seorang juru bicaranya kepada wartawan.
Banyak yang menyatakan bahwa balon dengan gambar Khan berbikini itu merupakan sindiran terhadap keputusan Khan yang melarang iklan untuk mempermalukan tubuh pada tahun 2016.
"Jika orang ingin menghabiskan hari Sabtunya untuk menatap saya dengan bikini kuning, mereka dipersilakan untuk melakukannya. Saya tidak benar-benar berpikir kuning adalah warna saya," kata Khan, seperti dikutip BBC.
Meskipun Bruere telah mencapai tujuannya untuk menerbangkan balon udara ke London, kampanye penggalangan dana masih menerima sumbangan tambahan untuk terus mendemonstrasikan ketidakbahagiaan publik terhadap Sadiq Khan.
(mas)