Mahathir: Anti-Semitisme Dibentuk Untuk Hentikan Kritik Terhadap Yahudi
A
A
A
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menuturkan anti-Semitisme adalah konstruksi buatan yang dibuat untuk menghentikan orang-orang untuk mengkritik orang Yahudi atas kesalahan apa pun, membuat mereka satu-satunya ras yang tidak tercela.
"Ada satu ras yang tidak bisa dikritik. Jika Anda anti-Semitik, tampaknya seolah-olah Anda seorang kriminal. Anti-Semit adalah istilah yang diciptakan untuk mencegah orang mengkritik orang Yahudi karena melakukan hal-hal yang salah," ucap Mahathir, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (16/8).
“Ketika ada yang salah, saya tidak peduli seberapa besar mereka. Mereka mungkin negara yang kuat tetapi, jika mereka melakukan sesuatu yang salah, saya menggunakan hak saya untuk kebebasan berbicara. Mereka mengkritik saya, mengapa saya tidak bisa mengkritik mereka?" tanya Mahathir.
Mahathir juga sempat menyatakan bahwa orang-orang Yahudi saat ini menguasai dunia melalui proxy. Meski demikian, dia juga bersikeras bahwa dia tidak menentang atau memusuhi orang-orang Yahudi, tetapi hanya mengkritik tindakan mereka.
Mahathir memang dikenal karena retorika anti-Semitnya. Pada 2013 ia sempat mengeluarkan sebuah pernyataan yang berisis deskan untuk memusnahkan semua orang Yahudi, mengutip sebagai contoh Holocaust orang Yahudi Eropa oleh Nazi selama Perang Dunia II.
Pernyataan tersebut dilontarkan Mahathir saat pertemuan Organisasi Kerjasama Islam di Kuala Lumpur. Saat itu dia menyatakan Muslim memiliki kekuatan yang cukup untuk bisa menghancurkan Yahudi.
"1,3 miliar Muslim tidak dapat dikalahkan oleh beberapa juta orang Yahudi. Pasti ada jalan dan kita hanya bisa menemukan jalan jika kita berhenti berpikir, untuk menilai kelemahan dan kekuatan kita, untuk merencanakan, menyusun strategi dan kemudian melakukan serangan balik. Kami sebenarnya sangat kuat. 1,3 miliar orang tidak bisa dihancurkan begitu saja. Orang-orang Eropa membunuh enam juta orang Yahudi," ucapnya kala itu.
"Ada satu ras yang tidak bisa dikritik. Jika Anda anti-Semitik, tampaknya seolah-olah Anda seorang kriminal. Anti-Semit adalah istilah yang diciptakan untuk mencegah orang mengkritik orang Yahudi karena melakukan hal-hal yang salah," ucap Mahathir, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (16/8).
“Ketika ada yang salah, saya tidak peduli seberapa besar mereka. Mereka mungkin negara yang kuat tetapi, jika mereka melakukan sesuatu yang salah, saya menggunakan hak saya untuk kebebasan berbicara. Mereka mengkritik saya, mengapa saya tidak bisa mengkritik mereka?" tanya Mahathir.
Mahathir juga sempat menyatakan bahwa orang-orang Yahudi saat ini menguasai dunia melalui proxy. Meski demikian, dia juga bersikeras bahwa dia tidak menentang atau memusuhi orang-orang Yahudi, tetapi hanya mengkritik tindakan mereka.
Mahathir memang dikenal karena retorika anti-Semitnya. Pada 2013 ia sempat mengeluarkan sebuah pernyataan yang berisis deskan untuk memusnahkan semua orang Yahudi, mengutip sebagai contoh Holocaust orang Yahudi Eropa oleh Nazi selama Perang Dunia II.
Pernyataan tersebut dilontarkan Mahathir saat pertemuan Organisasi Kerjasama Islam di Kuala Lumpur. Saat itu dia menyatakan Muslim memiliki kekuatan yang cukup untuk bisa menghancurkan Yahudi.
"1,3 miliar Muslim tidak dapat dikalahkan oleh beberapa juta orang Yahudi. Pasti ada jalan dan kita hanya bisa menemukan jalan jika kita berhenti berpikir, untuk menilai kelemahan dan kekuatan kita, untuk merencanakan, menyusun strategi dan kemudian melakukan serangan balik. Kami sebenarnya sangat kuat. 1,3 miliar orang tidak bisa dihancurkan begitu saja. Orang-orang Eropa membunuh enam juta orang Yahudi," ucapnya kala itu.
(esn)