KJRI Frankfurt Urus Proses Pemulangan Jenazah WNI yang Tenggelam
A
A
A
FRANKFURT - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan bahwa Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Frankfurt, Jerman telah memulai proses pemulangan seorang mahasiswi Indonesia yang tenggelam di sebuah danau di wilayah Bavaria pada pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataannya, Kemlu RI menuturkan, KJRI Frankfurt telah menerima informasi dari kepolisian setempat bahwa proses otopsi mahasiswi Indonesia itu telah rampung dan proses pemulangan sudah mulai bisa diproses.
"Pada tanggal 14 Agustus KJRI Frankfurt sudah memperoleh notifikasi tertulis dari otoritas di Jerman bahwa otopsi sudah selesai dan karena itu jenazah sudah dapat diserahterimakan pada hari ini," bunyi pernyataan Kemlu RI pada Rabu (15/8).
"Karena Kemlu sudah menerima permohonan resmi dari keluarga untuk bantuan pemulangan, maka hari ini wakil KJRI akan mengambil jenazah dari Beyruth, mengurus sertifikat otopsi/kematian, melakukan pemulasaraan secara Islam dan menyiapkan proses pemulangan," sambungnya.
Namun, memgenai tanggal pasti pemulangan jenazah mahasiswi Indonesia tersebut, Kemlu RI menyatakan KJRI masih melihat ketersediaan slot penerbangan kargo.
"Tanggal pemulangan belum bisa dipastikan karena menunggu ketersediaan slot kargo dari penerbangan. KJRI telah mulai mengurus proses pemulangan tersebut," tukasnya.
Dalam sebuah pernyataannya, Kemlu RI menuturkan, KJRI Frankfurt telah menerima informasi dari kepolisian setempat bahwa proses otopsi mahasiswi Indonesia itu telah rampung dan proses pemulangan sudah mulai bisa diproses.
"Pada tanggal 14 Agustus KJRI Frankfurt sudah memperoleh notifikasi tertulis dari otoritas di Jerman bahwa otopsi sudah selesai dan karena itu jenazah sudah dapat diserahterimakan pada hari ini," bunyi pernyataan Kemlu RI pada Rabu (15/8).
"Karena Kemlu sudah menerima permohonan resmi dari keluarga untuk bantuan pemulangan, maka hari ini wakil KJRI akan mengambil jenazah dari Beyruth, mengurus sertifikat otopsi/kematian, melakukan pemulasaraan secara Islam dan menyiapkan proses pemulangan," sambungnya.
Namun, memgenai tanggal pasti pemulangan jenazah mahasiswi Indonesia tersebut, Kemlu RI menyatakan KJRI masih melihat ketersediaan slot penerbangan kargo.
"Tanggal pemulangan belum bisa dipastikan karena menunggu ketersediaan slot kargo dari penerbangan. KJRI telah mulai mengurus proses pemulangan tersebut," tukasnya.
(esn)