Lewat Telepon, Netanyahu dan Trump Bahas Masalah Iran dan Suriah
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netantahu mengaku telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, semalam.
Berbicara di depan Parlemen Israel, Netanyahu menyatakan, pembahasan utama dalam pembicaraan dengan Trump adalah mengenai Suriah dan juga Iran. Terkait Suriah, dia menyebut, Trump sependapat dengan dirinya bahwa konflik yang terjadi di Suriah menimbulkan ancaman serius bagi Israel.
"Kami membahas masalah keamanan dan diplomatik yang timbul dari perkembangan regional, yang paling penting di antara mereka, tentu saja, Suriah dan Iran," kata Netanyahu, seperti dilansir Reuters pada Minggu (15/7).
"Saya berterima kasih kepada Trump atas sikap kerasnya terhadap Iran. Dia menegaskan kembali komitmennya pada keamanan Israel dan kesediaannya untuk membantu Israel di berbagai bidang," sambungnya.
Pembicaraan antara Trump dan Netantahu sendiri berlangsung jelang pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Trump dan Putin dijadwalkan bertemu esok hari di Ibu Kota Filandia, Helsinki.
Menurut sejumlah sumber, baik di Kremlin ataupin Gedung Putin, masalah Suriah, Ukraina dan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu AS akan menjadi fokus utama pembahasa Trump dan Putin. Belum jelas apakah isu mengenai Iran akan turut diangkat dalam pertemuan itu.
Berbicara di depan Parlemen Israel, Netanyahu menyatakan, pembahasan utama dalam pembicaraan dengan Trump adalah mengenai Suriah dan juga Iran. Terkait Suriah, dia menyebut, Trump sependapat dengan dirinya bahwa konflik yang terjadi di Suriah menimbulkan ancaman serius bagi Israel.
"Kami membahas masalah keamanan dan diplomatik yang timbul dari perkembangan regional, yang paling penting di antara mereka, tentu saja, Suriah dan Iran," kata Netanyahu, seperti dilansir Reuters pada Minggu (15/7).
"Saya berterima kasih kepada Trump atas sikap kerasnya terhadap Iran. Dia menegaskan kembali komitmennya pada keamanan Israel dan kesediaannya untuk membantu Israel di berbagai bidang," sambungnya.
Pembicaraan antara Trump dan Netantahu sendiri berlangsung jelang pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Trump dan Putin dijadwalkan bertemu esok hari di Ibu Kota Filandia, Helsinki.
Menurut sejumlah sumber, baik di Kremlin ataupin Gedung Putin, masalah Suriah, Ukraina dan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu AS akan menjadi fokus utama pembahasa Trump dan Putin. Belum jelas apakah isu mengenai Iran akan turut diangkat dalam pertemuan itu.
(esn)