Serangan Udara Israel Membunuh 2 Remaja Palestina di Gaza

Minggu, 15 Juli 2018 - 00:49 WIB
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Membunuh 2 Remaja Palestina di Gaza
A A A
GAZA - Setidaknya dua remaja Palestina di Jalur Gaza tewas oleh serangan udara Israel pada hari Sabtu. Milisi Palestina sejak Jumat hingga Sabtu telah menembakkan lebih dari 60 roket dan mortir ke wilayah Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merespons dengan meluncurkan serangan terhadap 40 sasaran di Gaza. Konfrontasi kedua kubu ini tercatat yang terbesar sejak Perang Gaza 2014.

Dua korban tewas di Gaza bernama Amir al-Nimra, 15, dan Luay Kaheel, 16. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, serangan yang menewaskan kedua remaja tersebut berlangsung di al-Kutaiba, sebuah daerah di Gaza barat.

Seorang saksi mata kepada Al Jazeera mengatakan, alun-alun al-Kutaiba sering dikunjungi oleh keluarga selama akhir pekan, terutama selama musim panas.

"Itu sebabnya begitu banyak warga sipil terluka dalam serangan terakhir," kata Maram Humaid, saksi mata yang juga jurnalis di Jalur Gaza.

Dua warga Palestina lainnya terluka dalam serangan udara Israel sebelumnya.Baca Juga: Gaza Memanas, Milisi Palestina dan Militer Israel Saling Serang
Militer Israel melalui Twitter mengonfirmasikan bahwa pihaknya menargetkan gedung tinggi di Gaza. Militer tersebut mengklaim telah memperingatkan warga sipil di Gaza untuk mengungsi sebelum serangan diluncurkan.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan kelompoknya bertanggung jawab atas tembakan mortir ke Israel."Dilakukan sebagai respons terhadap serangan Israel," katanya.

"Perlindungan dan pertahanan rakyat kita adalah tugas nasional dan pilihan strategis," ujar Barhoum.

Eskalasi terjadi hanya beberapa jam setelah seorang warga Palestina berusia 15 tahun ditembak mati oleh pasukan Israel dalam protes di Jalur Gaza di dekat pagar perbatasan Israel.Mesir dan utusan PBB dilaporkan sedang menengahi gencatan senjata antara milisi Palestina dan Israel untuk menenangkan situasi di Gaza. Sedangkan Kabinet Keamanan Israel akan menggelar pertemuan darurat pada Minggu (15/7/2018) sore untuk menyikapi situasi di Gaza.
Sejak protes massal dimulai pada 30 Maret, sudah 138 warga Palestina telah tewas oleh tembakan pasukan Israel dan lebih dari 160.000 warga lainnya terluka.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9285 seconds (0.1#10.140)