Goyang Seksi di Depan Masjid, Turis China Diusir dari Malaysia

Minggu, 01 Juli 2018 - 09:32 WIB
Goyang Seksi di Depan Masjid, Turis China Diusir dari Malaysia
Goyang Seksi di Depan Masjid, Turis China Diusir dari Malaysia
A A A
KUALA LUMPUR - Dua turis perempuan asal China didenda dan diusir dari Malaysia setelah membuat video bergoyang seksi di depan sebuah masjid. Video goyang seksi kedua perempuan muda itu viral di dunia maya pada akhir pekan lalu dan memicu kemarahan masyarakat Negeri Jiran yang mayoritas Muslim.

Cuplikan video Wan Han (37) dan Zhang Na (25) menari di luar Masjid Kota Kinabalu secara luas viral di media sosial dengan "tarian panas". Dalam video tersebut, keduanya mengenakan celana pendek dan kaus ketat dengan memperlihatkan pusar.

Baca Juga: Goyang Seksi Wanita di Depan Masjid Hebohkan Publik Malaysia

Ketua masjid Kinabalu mengecam perilaku mereka yang "tidak pantas" dan mengumumkan bahwa kunjungan ke Masjid akan ditangguhkan untuk melindungi kesucian Islam.

Situs ini adalah salah satu landmark utama di kota Kinabalu, yang merupakan Ibu Kota negara bagian Sabah di pulau Kalimantan dan dikenal sebagai "masjid mengambang" karena dikelilingi oleh laguna buatan.

Polisi mendenda kedua perempuan itu USD 6.20 dan mereka dikawal ke bandara setempat di mana mereka menaiki penerbangan kembali ke China, seperti dilaporkan situs berita Sohu.

"Baru-baru ini, dua turis wanita China memfilmkan video 'tarian panas' di atas tembok masjid terapung di Kota Kinabalu," bunyi sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor konsulat China di kota itu pada hari Selasa.

“Insiden ini banyak beredar di media sosial dan menerima reaksi yang umumnya buruk dari masyarakat setempat," sambung pernyataan itu.

"Kementerian pariwisata Sabah, biro imigrasi dan departemen kepolisian kota telah terlibat dalam penyelidikan, dan masjid telah menghentikan pengunjung," demikian bunyi pernyataan itu yang dikutip dari South China Morning Post, Minggu (1/7/2018)

Konsulat itu mengingatkan turis China yang mengunjungi Sabah bahwa mereka harus mematuhi hukum dan peraturan negara tujuan mereka, menghormati tradisi dan adat istiadat setempat, mengikuti arahan pemandu dan seharusnya tidak membicarakan hal yang ditabukan agama.

"Mereka harus menjaga citra baik turis China," tegas konsulat China.

Christina Liew, menteri pariwisata, budaya dan lingkungan Sabah, mengatakan bahwa kedua turis perempuan itu telah diberi peringatan.

Rekaman video tentang insiden tersebut telah menarik lebih dari 1.730.000 pasang mata untuk menontonnya dalam waktu dua hari.

Islam adalah agama mayoritas di Malaysia dengan 19,5 juta penganut - 61,3 persen dari populasi - pada tahun 2013, menurut Pew Research Center.

Pada tahun 2015, empat turis Barat mengaku bersalah atas tuduhan pencabulan karena mengambil foto telanjang di Gunung Kinabalu di Sabah, suatu tindakan yang disebut warga setempat menjadi pemicu gempa bumi yang mematikan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3152 seconds (0.1#10.140)