Gunung Fuego Meletus, Kemlu RI Imbau WNI Tak Kujungi Guatemala
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk tidak terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Guatemala. Imbauan ini muncul pasca meletusnya gunung Fuego.
Melalui akun Twitternya, Kemlu RI menyatakan, sejauh ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban akibat letusan gunung berapi itu. Kemlu juga mengimbau WNI yang berada di Guatemala untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Pada Senin, terjadi erupsi gunung berapi Volcan de Fuego di Guatemala. Tidak tercatat ada WNI yg menjadi korban dari bencana ini. WNI diimbau menunda perjalanan ke Guatemala serta selalu waspada dan jaga keselamatan diri. WNI yang memerlukan bantuan dapat menghubungi," kata Kemlu RI pada Rabu (6/6).
Kemlu RI kemudian mengucapkan belangsungkawa kepada pemerintah dan masrakat Guatemala atas bencana ini. "Kami mengungkapkan simpati kami kepada rakyat Guatemala yang terdampak letusan gunung berapi Fuego," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Koordinator Nasional untuk Pengurangan Bencana (Conred) Guatemala mengatakan berdasarkan informasi yang mereka miliki sampai saat ini ada 192 orang yang dilaporkan hilang sejak letugas pertama terjadi.
Sementara itu, badan forensik Guatemala yakni Inacif menyatakan jumlah korban tewas akibat letupan gunung itu meningkat menjadi 75 orang.
Melalui akun Twitternya, Kemlu RI menyatakan, sejauh ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban akibat letusan gunung berapi itu. Kemlu juga mengimbau WNI yang berada di Guatemala untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Pada Senin, terjadi erupsi gunung berapi Volcan de Fuego di Guatemala. Tidak tercatat ada WNI yg menjadi korban dari bencana ini. WNI diimbau menunda perjalanan ke Guatemala serta selalu waspada dan jaga keselamatan diri. WNI yang memerlukan bantuan dapat menghubungi," kata Kemlu RI pada Rabu (6/6).
Kemlu RI kemudian mengucapkan belangsungkawa kepada pemerintah dan masrakat Guatemala atas bencana ini. "Kami mengungkapkan simpati kami kepada rakyat Guatemala yang terdampak letusan gunung berapi Fuego," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Koordinator Nasional untuk Pengurangan Bencana (Conred) Guatemala mengatakan berdasarkan informasi yang mereka miliki sampai saat ini ada 192 orang yang dilaporkan hilang sejak letugas pertama terjadi.
Sementara itu, badan forensik Guatemala yakni Inacif menyatakan jumlah korban tewas akibat letupan gunung itu meningkat menjadi 75 orang.
(esn)