Pendaki Australia Taklukkan Seven Summits dalam 117 Hari

Selasa, 15 Mei 2018 - 13:56 WIB
Pendaki Australia Taklukkan...
Pendaki Australia Taklukkan Seven Summits dalam 117 Hari
A A A
KATHMANDU - Warga Australia Steve Plain memecahkan rekor sebagai pendaki tercepat mencapai tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua. Dia hanya membutuhkan waktu 117 hari untuk menakhlukkan "Seven Summits" setelah dia mendaki Gunung Everest, kemarin.

Plain, 36, yang berasal dari Albury, Australia, mencapai ketinggian 8.850 meter di puncak gunung tertinggi dunia setelah mendaki lebih dari tujuh jam dari kamp terakhir di South Col berketinggian 8.000 meter, untuk mengklaim rekor tersebut.

“Dia telah menciptakan rekor mendaki Seven Summits dengan waktu tercepat 117 hari,” ungkap Ishwari Paudel, perwakilan perusahaan mendaki Himalayan Guides yang menangani logistik untuk para pendaki. Beberapa rincian tentang pendakian itu dijelaskan.

Pendaki asal Polandia sebelumnya memegang rekor 126 hari untuk menyelesaikan Seven Summits. Selain Everest, enam puncak tertinggi lainnya terdapat di Denali, Amerika Utara; Elbrus, Eropa; Vinson, Antartika; Aconcagua, Amerika Selatan; Kilimanjaro, Afrika; dan Piramida Carstensz, Indonesia.

Seorang pendaki China Xia Boyu, 70, juga membukukan rekor baru kemarin, menjadi pendaki dengan dua kaki diamputasi yang mencapai puncak Everest pertama kali dari sisi Nepal. Xia Boyu pertama mencoba mencapai puncak pada 1975 tapi kehilangan kedua kakinya dalam proses pendakian akibat radang dingin. Beberapa upaya dilakukan pada 2014, 2015, dan 2016 tapi semua gagal.

Pendaki lainnya yang kedua kakinya diamputasi dan mencapai puncak Everest adalah Mark Inglis dari Selandia Baru yang mencapai puncak Everest dari sisi Tibet pada 2006.

Lebih dari 340.000 warga asing yang setiap orang membayar USD11.000 untuk izin mendaki dan para pemandu sherpa mereka berada di base camp Everest atau kamp tinggi lainnya di Nepal. Puncak Everest pertama kali didaki oleh warga Selandia Baru Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953.

Everest bisa juga didaki dari Tibet, di mana sekitar 180 pendaki menunggu untuk menggapai puncaknya. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)