Teroris dengan Bom TNT 3kg Nyaris Serang Rusia
A
A
A
MOSKOW - Anggota sel teroris nyaris menyerang Rusia dengan bom TNT 3kg yang sudah disiapkan. Namun, upaya serangan itu digagalkan pasukan keamanan setelah teroris tersebut itu ditembak mati.
Pelaku ditembak mati aparat keamanan seteleh menembaki petugas yang mencoba menghentikan mobil pembawa bom tersebut. Mobil dihentikan saat beroperasi di wilayah Saratov barat.
Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu mengonfirmasi upaya serangan teroris di wilayah Rusia. Namun, FSB hanya memberikan sedikit rincian informasi.
Menurut FSB, senjata, granat tangan dan satu perangkat peledak TNT 3kg buatan sendiri ditemukan di tempat kejadian.
Saratov berjarak sekitar 800km sebelah tenggara Moskow. FSB, seperti dikutip dari situs resminya, Senin (12/3/2018), telah meluncurkan penyelidikan kriminal terkait plot teroris tersebut.
Pada bulan Februari, FSB mencegah serangkaian serangan teroris yang menargetkan tempat-tempat publik dan transportasi umum di Saint Petersburg.
Awal bulan itu, pasukan keamanan juga menyingkirkan seorang tersangka teroris yang terkait dengan kelompok ISIS di Kota Nizhny Novgorod. Tersangka merencanakan serangan tingkat tinggi selama pemilihan presiden 2018.
Serangan teroris lainnya yang menargetkan perayaan Tahun Baru digagalkan pada pertengahan Desember 2017.
Menurut direktur FSB dan Kepala Komite Anti-Teroris Nasional, Aleksandr Bortnikov, pada tahun 2017 saja, FSB menggagalkan lebih dari 60 plot terkait terorisme, termasuk 18 serangan.
Pelaku ditembak mati aparat keamanan seteleh menembaki petugas yang mencoba menghentikan mobil pembawa bom tersebut. Mobil dihentikan saat beroperasi di wilayah Saratov barat.
Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu mengonfirmasi upaya serangan teroris di wilayah Rusia. Namun, FSB hanya memberikan sedikit rincian informasi.
Menurut FSB, senjata, granat tangan dan satu perangkat peledak TNT 3kg buatan sendiri ditemukan di tempat kejadian.
Saratov berjarak sekitar 800km sebelah tenggara Moskow. FSB, seperti dikutip dari situs resminya, Senin (12/3/2018), telah meluncurkan penyelidikan kriminal terkait plot teroris tersebut.
Pada bulan Februari, FSB mencegah serangkaian serangan teroris yang menargetkan tempat-tempat publik dan transportasi umum di Saint Petersburg.
Awal bulan itu, pasukan keamanan juga menyingkirkan seorang tersangka teroris yang terkait dengan kelompok ISIS di Kota Nizhny Novgorod. Tersangka merencanakan serangan tingkat tinggi selama pemilihan presiden 2018.
Serangan teroris lainnya yang menargetkan perayaan Tahun Baru digagalkan pada pertengahan Desember 2017.
Menurut direktur FSB dan Kepala Komite Anti-Teroris Nasional, Aleksandr Bortnikov, pada tahun 2017 saja, FSB menggagalkan lebih dari 60 plot terkait terorisme, termasuk 18 serangan.
(mas)