Viral Tawaran Seks Gratis, Blogger Cantik China Ditangkap Polisi
Viral Tawaran Seks Gratis, Blogger Cantik China Ditangkap Polisi
A
A
A
BEIJING - Seorang blogger cantik asal China berusia 19 tahun ditangkap polisi setelah menawarkan layanan seks gratis di sebuah hotel. Tawaran itu di-posting online dan viral di media sosial yang membuat hotel tersebut diserbu banyak pria.
Perempuan bernama Ye Mouyi yang tenar dengan nama anonim Qianjin Yeye ditangkap polisi dan dipenjara atas tuduhan melakukan prostitusi.
Dia membuat tawaran layanan seks gratis di sebuah kamar di Hotel Hilton, tempat dia menginap. Posting layanan asusila itu dia unggah di situs media sosial Weibo dan aplikasi pesan instan WeChat yang disertai alamat secara detail, termasuk nomor kamar hotel. Posting diunggah tanggal 1 Maret 2018.
Dari posting-an Ye, Hotel Hilton berlokasi di Teluk Haitang, Sanya, di Provinsi Hainan, China.
”Seseorang datanglah menghampiriku… Seks ... gratis ... 6316,” tulis dia dalam pesan instan yang viral dalam sekejap. Posting tersebut dilengkapi video wanita berbikini di dalam kamar hotel.
Menurut kantor berita AsiaWire, Polisi Distrik Haitang dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa posting tersebut menyebabkan banyak pria berdatangan ke hotel untuk mengetuk pintu kamarnya. Tak sedikit pria mendatangi meja resepsionis hotel untuk menanyakan tentang tamu di kamar 6316.
Dari rumor di media sosial China, pria yang menyerbu hotel karena tertarik tawaran itu mencapai sekitar 3.000 orang.
Setelah Hotel Hilton diserbu banyak pria, Ye diam-diam minta bantuan staf hotel untuk pergi. Dia kemudian mem-posting seruan di WeChat yang isinya permohonan agar semua berhenti mengejar tawaran tersebut. Dia mengklaim, tawaran itu layanan seks gratis itu hanya lelucon.
Salah seorang pria yang tertarik dengan tawaran Ye merekam aksinya saat berjalan menuju hotel dan mengunggahnya di media sosial. “Saya dalam perjalanan ke kamar 6316, hahahahhaha, dan inilah saya!,” kata pria dalam video tersebut.
Pihak Hotel Hilton menghubungi polisi untuk mengajukan laporan resmi ketika banyak pria berdatangan. Para petugas polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.00 malam atau dua jam setelah posting asli Ye diunggah secara online.
Ye diketahui sudah check out dan menghilang. Dia dilaporkan meminta bantuan staf hotel untuk mengantarnya keluar kamar dan masuk ke taksi.
Polisi mengatakan bahwa blogger itu ditemukan di Bandara Internasional Sanya Phoenix pada tanggal 2 Maret dan ditangkap atas tuduhan melakukan prostitusi dan mengganggu operasi bisnis Hotel Hilton.
Menurut polisi, Ye mengaku telah membuat kehebohan itu untuk mendapatkan follower atau pengikut di media sosial. Dia dipenjara selama 15 hari dan didenda 500 RMB (USD101,40). Akun media sosialnya untuk sementara juga ditangguhkan.
Perempuan bernama Ye Mouyi yang tenar dengan nama anonim Qianjin Yeye ditangkap polisi dan dipenjara atas tuduhan melakukan prostitusi.
Dia membuat tawaran layanan seks gratis di sebuah kamar di Hotel Hilton, tempat dia menginap. Posting layanan asusila itu dia unggah di situs media sosial Weibo dan aplikasi pesan instan WeChat yang disertai alamat secara detail, termasuk nomor kamar hotel. Posting diunggah tanggal 1 Maret 2018.
Dari posting-an Ye, Hotel Hilton berlokasi di Teluk Haitang, Sanya, di Provinsi Hainan, China.
”Seseorang datanglah menghampiriku… Seks ... gratis ... 6316,” tulis dia dalam pesan instan yang viral dalam sekejap. Posting tersebut dilengkapi video wanita berbikini di dalam kamar hotel.
Menurut kantor berita AsiaWire, Polisi Distrik Haitang dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa posting tersebut menyebabkan banyak pria berdatangan ke hotel untuk mengetuk pintu kamarnya. Tak sedikit pria mendatangi meja resepsionis hotel untuk menanyakan tentang tamu di kamar 6316.
Dari rumor di media sosial China, pria yang menyerbu hotel karena tertarik tawaran itu mencapai sekitar 3.000 orang.
Setelah Hotel Hilton diserbu banyak pria, Ye diam-diam minta bantuan staf hotel untuk pergi. Dia kemudian mem-posting seruan di WeChat yang isinya permohonan agar semua berhenti mengejar tawaran tersebut. Dia mengklaim, tawaran itu layanan seks gratis itu hanya lelucon.
Salah seorang pria yang tertarik dengan tawaran Ye merekam aksinya saat berjalan menuju hotel dan mengunggahnya di media sosial. “Saya dalam perjalanan ke kamar 6316, hahahahhaha, dan inilah saya!,” kata pria dalam video tersebut.
Pihak Hotel Hilton menghubungi polisi untuk mengajukan laporan resmi ketika banyak pria berdatangan. Para petugas polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.00 malam atau dua jam setelah posting asli Ye diunggah secara online.
Ye diketahui sudah check out dan menghilang. Dia dilaporkan meminta bantuan staf hotel untuk mengantarnya keluar kamar dan masuk ke taksi.
Polisi mengatakan bahwa blogger itu ditemukan di Bandara Internasional Sanya Phoenix pada tanggal 2 Maret dan ditangkap atas tuduhan melakukan prostitusi dan mengganggu operasi bisnis Hotel Hilton.
Menurut polisi, Ye mengaku telah membuat kehebohan itu untuk mendapatkan follower atau pengikut di media sosial. Dia dipenjara selama 15 hari dan didenda 500 RMB (USD101,40). Akun media sosialnya untuk sementara juga ditangguhkan.
(mas)
Explore More