Iran: Tudingan Saudi Sungguh Menggelikan
A
A
A
TEHERAN - Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), Mohammad Ali Jafari menyatakan, tudingan yang disampaikan Arab Saudi bahwa Iran mengirimkan senjata, khususnya rudal ke milisi Houthi di Yaman adalah sesuatu hal yang menggelikan.
Pernyataan Jafari ini datang setelah media-media di Saudi menyebut bahwa serangan baru-baru ini yang dilakukan Houthi menunjukan Iran masih terus memasok kelompok pemberontak Yaman itu dengan rudal dan senjata lainya.
Dalam sebuah pernyataan, Jafari menuturkan mustahil bagi Iran untuk mengirimkan senjata ke Houthi, terlebih senjata berukuran besar seperti rudal ke Yaman, yang saat ini masih berada di bawah blokade koalisi Arab.
"Bagaimana mungkin mengirim senjata, terutama rudal, ke negara yang benar-benar dikepung dan bahkan tidak ada kemungkinan untuk mengirim bantuan medis dan bahan makanan?" Tanya Jafari.
Dia kemudian mengatakan, Houthi mendapatkan semua senjata mereka dari dalam negeri. Jafari menuturkan, Yaman memiliki persediaan rudal yang cukup, yang kemudian direbut, lalu dimodifikasi oleh Houthi.
"Rudal yang menembaki Arab Saudi adalah milik Yaman yang telah dirombak dan jangkauan mereka meningkat," tukasnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/1).
Pernyataan Jafari ini datang setelah media-media di Saudi menyebut bahwa serangan baru-baru ini yang dilakukan Houthi menunjukan Iran masih terus memasok kelompok pemberontak Yaman itu dengan rudal dan senjata lainya.
Dalam sebuah pernyataan, Jafari menuturkan mustahil bagi Iran untuk mengirimkan senjata ke Houthi, terlebih senjata berukuran besar seperti rudal ke Yaman, yang saat ini masih berada di bawah blokade koalisi Arab.
"Bagaimana mungkin mengirim senjata, terutama rudal, ke negara yang benar-benar dikepung dan bahkan tidak ada kemungkinan untuk mengirim bantuan medis dan bahan makanan?" Tanya Jafari.
Dia kemudian mengatakan, Houthi mendapatkan semua senjata mereka dari dalam negeri. Jafari menuturkan, Yaman memiliki persediaan rudal yang cukup, yang kemudian direbut, lalu dimodifikasi oleh Houthi.
"Rudal yang menembaki Arab Saudi adalah milik Yaman yang telah dirombak dan jangkauan mereka meningkat," tukasnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/1).
(esn)