Asyik Menyelam, Turis AS Tewas Diserang Hiu

Minggu, 03 Desember 2017 - 11:27 WIB
Asyik Menyelam, Turis AS Tewas Diserang Hiu
Asyik Menyelam, Turis AS Tewas Diserang Hiu
A A A
SAN JOSE - Seorang turis wanita asal Amerika Serikat (AS) tewas oleh seekor hiu harimau saat menyelam di sebuah pulau Kosta Rika di Samudera Pasifik. Demikian laporan pemerintah dan media setempat.

Serangan tersebut juga melukai pemandu selam asal Kosta Rika yang memimpin kelompok turis termasuk wanita AS.

"Ikan hiu tersebut menyerang keduanya pada hari Kamis saat mereka muncul di permukaan setelah menyelam di Pulau Coco, sebuah taman nasional yang terletak 500 kilometer dari daratan Kosta Rika," kata kementerian lingkungan setempat dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (3/12/2017).

Pernyataan ini menekankan bahwa serangan tersebut adalah 'insiden yang terisolasi' dan serangan serius hiu pertama yang tercatat di pulau ini.

Menurut surat kabar Kosta Rika La Nacion, pemandu melihat hiu mendekati kelompoknya di bawah air dan mencoba menakut-nakutinya. Tapi saat mereka naik ke permukaan, hiu itu pergi menyerang turis wanita asal AS dan merobek kakinya.

Pemandu selam itu juga mengalami cedera kaki.

Penjaga taman kemudian datang untuk membantu, begitu juga dokter yang kebetulan menyelam di daerah tersebut dan yang menyatakan bahwa wanita tersebut telah meninggal.

Pemandu selam yang terluka kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana kondisinya stabil dan sadar. Dia mengatakan kepada La Nacion bahwa dia percaya hiu itu berjenis betina.

Hiu harimau, yang memiliki garis-garis gelap di tubuh mereka saat muda, adalah predator yang sering ditemukan di sekitar kepulauan Pasifik. Tidak seperti banyak spesies hiu lainnya, mereka dapat menjadi agresif dan bertanggung jawab atas sebagian besar serangan yang dilaporkan pada manusia.

Kosta Rika, sebuah negara kecil Amerika Tengah yang menawarkan garis pantai Karibia dan Pasifik, sangat bergantung pada industri pariwisata, terutama pengunjung dari AS di dekatnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3817 seconds (0.1#10.140)