PM Libanon Mengundurkan Diri, Netanyahu: Panggilan untuk Bersatu Melawan Iran

Minggu, 05 November 2017 - 13:54 WIB
PM Libanon Mengundurkan...
PM Libanon Mengundurkan Diri, Netanyahu: Panggilan untuk Bersatu Melawan Iran
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan tanggapan pengunduran diri PM Libanon Saad al-Hariri. Menurutnya, pengunduran diri Hariri adalah sebuah tanda bagi masyarkat internasional mengenai perlunya mengambil tindakan melawan agresi Iran di Timur Tengah.

Pada hari Sabtu, Hariri mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan ketakutan bahwa dia dapat dibunuh seperti ayahnya. Ia juga menuduh Iran secara terang-terangan melakukan upaya untuk kehancuran di seluruh wilayah Timur Tengah.

"Pengunduran diri Perdana Menteri Libanon Hariri dan ucapannya adalah panggilan bagi masyarakat internasional untuk mengambil tindakan melawan agresi Iran yang mencoba mengubah Suriah menjadi Libanon kedua," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Twitter.

"Agresi ini tidak hanya membahayakan Israel tapi juga seluruh Timur Tengah. Komunitas internasional perlu bersatu dan menghadapi agresi ini," sambungnya seperti dilansir dari Sputnik, Minggu (5/11/2017).

Hariri adalah perdana menteri dari tahun 2009 sampai 2011 dan telah kembali menjabat pada bulan November 2016. Ayahnya, Rafik Hariri, terbunuh pada tahun 2005 sebagai akibat dari sebuah ledakan di Beirut. Sebuah pengadilan khusus di Den Haag menuduh lima anggota Hizbullah atas pembunuhan Rafik Hariri.

Hizbullah, yang didirikan pada tahun 1980-an, adalah organisasi paramiliter dan politik yang berasal dari kelompok Syiah Libanon. Kelompok ini pada awalnya bertujuan untuk mengakhiri pendudukan Israel di Libanon Selatan. Pemerintah Libanon termasuk anggota Hizbullah.

Iran adalah sekutu dekat Hizbullah. Kelompok Libanon ini melakukan perang dengan Israel pada tahun 2006, dan dianggap sebagai organisasi teroris di negara ini.

Di Suriah, Iran mendukung pasukan Presiden Bashar al-Assad dalam perang sipil melawan berbagai kelompok oposisi dan militan, yang mengamuk sejak 2011.
(ian)
Berita Terkait
Rekaman Serangan Iran...
Rekaman Serangan Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik
Israel Panik Diserang...
Israel Panik Diserang Puluhan Rudal Balistik Iran
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Menghancurkan Konsulat Iran di Suriah, 7 Perwira Tinggi Iran Tewas
Cegat Serangan Rudal...
Cegat Serangan Rudal Iran, Israel Kerahkan Pesawat Tempur F-15 Eagle
Warga Iran Bersukacita...
Warga Iran Bersukacita Usai IRGC Lancarkan Serangan Rudal ke Israel
Momen Ratusan Warga...
Momen Ratusan Warga Baghdad Dukung Serangan Iran terhadap Israel
Berita Terkini
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
38 menit yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
1 jam yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
1 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
10 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
11 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
12 jam yang lalu
Infografis
Terungkap, PM Israel...
Terungkap, PM Israel Benjamin Netanyahu Pernah Dipukul Putranya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved