Kamboja Deportasi 61 Tersangka Pemerasan Asal China

Minggu, 29 Oktober 2017 - 01:15 WIB
Kamboja Deportasi 61 Tersangka Pemerasan Asal China
Kamboja Deportasi 61 Tersangka Pemerasan Asal China
A A A
PHNOM PENH - Polisi Kamboja mendeportasi 61 warga China yang dicari Beijing karena diduga melakukan aksi pemerasan melalui internet dan telepon. Namun, Taiwan mengatakan bahwa 19 orang berasal dari wilayah itu.

Ratusan tersangka penipu telah ditangkap di Kamboja, yang telah muncul sebagai pusat utama usaha penipuan yang telah merugikan korban miliaran dolar.

Uk Heisela, kepala penyelidikan di departemen imigrasi Kamboja, mengatakan polisi China telah tiba untuk menangkap tersangka.

"Departemen Imigrasi mendeportasi 61 tersangka, termasuk 13 wanita, yang terlibat dalam pemerasan di internet," kata Uk Heisela seperti disitat dari Reuters, Sabtu (29/10/2017).

Gambar yang dikirim ke Reuters pada hari Sabtu menunjukkan tersangka mengenakan kaos merah dengan pergelangan tangan mereka saling berhadapan menjelang deportasi.

Uk Heisela mengatakan bahwa mereka telah ditahan dalam penggerebekan pada 17 Oktober dan 21 Oktober di ibukota, Phnom Penh, dan di provinsi Kandal dan Preah Sihanouk.

Pemerintah Taiwan mengatakan 19 di antaranya berasal dari Taiwan, dan telah mengajukan protes kuat kepada China mengenai deportasi tersebut.

Taiwan merasa tidak senang karena tersangka pemerasan Taiwan telah dideportasi ke China di masa lalu dan telah menuduh Phnom Penh bertindak atas perintah Beijing.

China menganggap berkuasa penuh atas wilayah kedaulatan Taiwan dan Kamboja adalah salah satu sekutu terdekat China di Asia Tenggara.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3042 seconds (0.1#10.140)