Iran Kecam Kebijakan Imigrasi Baru AS

Senin, 25 September 2017 - 16:42 WIB
Iran Kecam Kebijakan...
Iran Kecam Kebijakan Imigrasi Baru AS
A A A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif melemparkan kecaman atas kebijakan imigrasi baru Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump mengumumkan larangan masuk bagi warga dari delapan negara, dan Iran kembali masuk dalam daftar tersebut.

"Keyakinan palsu (Donald) Trump untuk orang-orang Iran semakin kacau, dengan larangan bepergiannya yang baru dan bahkan lebih ofensif terhadap warga negara yang luar biasa," kata Zarif, seperti dilansir Sputnik pada Senin (25/9).

Kemarin Trump merilis daftar-daftar negara yang warganya dilarang masuk ke AS. Dalam daftar tersebut adalah tiga negara baru yang dimasukan, yakni Korea Utara (Korut). Venezuela, dan Chad.

Sedangkan lima negara yang kembali dimasukan dalam daftar larangan masuk tersebut adalah Iran, Libya, Somalia, Suriah dan Yaman. ”Membuat Amerika aman adalah prioritas nomor satu saya. Kami tidak akan mengakui orang-orang di negara kita yang tidak dapat kita amankan dengan baik,” kata Trump.

Sebelum Iran, Kelompok hak asasi manusia Amnesty International telah terlebih dahulu mengutuk keputusan Trump. Menurutnya Amnesty, larangan masuk ini adalah tindakan diskriminatif dan tidak masuk akal.

"Hanya karena larangan awalnya sangat keterlaluan, tidak berarti kita harus membela versi lain dari diskriminasi yang disetujui pemerintah. Tidak masuk akal dan kejam untuk melarang seluruh orang-orang dari kewarganegaraan yang sering melarikan diri dari kekerasan yang sama seperti yang diinginkan pemerintah AS. Hal ini tidak boleh dinormalisasi,” kata Amnesty.
(esn)
Berita Terkait
Iran Pamer Drone Militer...
Iran Pamer Drone Militer Terbaru, Terbang 24 Jam Jangkau 2000 Kilometer
Rekaman Serangan Iran...
Rekaman Serangan Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik
Ratusan Drone yang Diluncurkan...
Ratusan Drone yang Diluncurkan Iran Tampak di Tepi Barat
Rakyat Iran Berduka...
Rakyat Iran Berduka atas Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi
Sengketa Rebutan Pulau,...
Sengketa Rebutan Pulau, Iran Pamer Rudal di Teluk Persia
Cegat Serangan Rudal...
Cegat Serangan Rudal Iran, Israel Kerahkan Pesawat Tempur F-15 Eagle
Berita Terkini
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
12 menit yang lalu
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
1 jam yang lalu
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
1 jam yang lalu
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
2 jam yang lalu
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
3 jam yang lalu
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
3 jam yang lalu
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved