Uji Coba Nuklir Sukses, Korut Gelar Pesta Kembang Api
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) mengadakan perayaan massal bagi ilmuwan yang terlibat dalam melakukan uji coba nuklir terbesar sampai saat ini. Perayaan itu dilakukan dengan pesta kembang api dan pengerahan massa di Pyongyang.
Warga Ibu Kota terlihat berjejer di jalan-jalan untuk menyambut bus membawa para ilmuwan ke kota tersebut. Sementara puluhan ribu orang berkumpul di Kim Il Sung Square untuk memuji usaha mereka seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (7/9/2017).
Uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korut menuai kecaman global. Aksi itu juga melahirkan seruan sanksi Dewan Keamanan PBB yang lebih kuat terhadap Korut. Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), Jepang adalah negara yang menyuarakan hal itu.
"Militer Korut akan mengakhiri nasib imperialis AS yang mirip gangster itu dengan serangan mendadak tanpa ampun dan paling kuat jika mereka dan gerombolan pengkhianat akhirnya menyalakan perang," tulis kantor berita Korut, KCNA, mengenai uji coba itu.
Uji coba pada hari Minggu lalu adalah uji coba nuklir keenam Korut dan sejauh ini merupakan yang terbesar sampai saat ini.
Sebelumnya pada bulan Juli, Korut melakukan dua uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) yang sukses. Uji coba itu menunjukkan bahwa sebagian wilayah daratan AS masuk dalam jarak tembak rudal.
Seoul dan Washington pada hari Kamis dini hari mengerahkan empat peluncur sistem pertahanan rudal THAAD, yang kehadirannya telah membuat Beijing marah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah untuk mempertahankan Korsel dari serangan Korut, kata kementerian pertahanan Seoul.
Baca Juga: Diwarnai Bentrokan, Korsel Sebar Peluncur Anti Rudal AS
Warga Ibu Kota terlihat berjejer di jalan-jalan untuk menyambut bus membawa para ilmuwan ke kota tersebut. Sementara puluhan ribu orang berkumpul di Kim Il Sung Square untuk memuji usaha mereka seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (7/9/2017).
Uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korut menuai kecaman global. Aksi itu juga melahirkan seruan sanksi Dewan Keamanan PBB yang lebih kuat terhadap Korut. Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), Jepang adalah negara yang menyuarakan hal itu.
"Militer Korut akan mengakhiri nasib imperialis AS yang mirip gangster itu dengan serangan mendadak tanpa ampun dan paling kuat jika mereka dan gerombolan pengkhianat akhirnya menyalakan perang," tulis kantor berita Korut, KCNA, mengenai uji coba itu.
Uji coba pada hari Minggu lalu adalah uji coba nuklir keenam Korut dan sejauh ini merupakan yang terbesar sampai saat ini.
Sebelumnya pada bulan Juli, Korut melakukan dua uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) yang sukses. Uji coba itu menunjukkan bahwa sebagian wilayah daratan AS masuk dalam jarak tembak rudal.
Seoul dan Washington pada hari Kamis dini hari mengerahkan empat peluncur sistem pertahanan rudal THAAD, yang kehadirannya telah membuat Beijing marah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari langkah-langkah untuk mempertahankan Korsel dari serangan Korut, kata kementerian pertahanan Seoul.
Baca Juga: Diwarnai Bentrokan, Korsel Sebar Peluncur Anti Rudal AS
(ian)