'Menghilang' Lama, Istri Kim Jong-un Ternyata Lahirkan Bayi Ketiga

Selasa, 29 Agustus 2017 - 14:39 WIB
Menghilang Lama, Istri...
'Menghilang' Lama, Istri Kim Jong-un Ternyata Lahirkan Bayi Ketiga
A A A
SEOUL - National Intelligence Service (NIS) atau Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengungkap bahwa diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memiliki bayi ketiga. Pengungkapan intelijen Seoul ini menjawab teka-teki “menghilangnya” istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju, selama berbulan-bulan.

Dalam sebuah briefing di parlemen Korea Selatan (Korsel) hari Senin, seorang pejabat NIS mengatakan bahwa Ri Sol-ju melahirkan bayi ketiga pada bulan Februari 2017. Laporan mata-mata Korea Selatan ini dipublikasikan kantor berita Yonhap, Selasa (29/8/2017).

Briefing NIS digelar sehari sebelum ketegangan regional kembali memanas, di mana Korut pada hari ini menembakkan rudal balistik yang menerobos wilayah udara Jepang.

Tidak ada informasi mengenai nama atau jenis kelamin bayi ketiga Kim Jong-un. Jika memiliki anak lelaki, maka Kim Jong-un berpotensi melanjutkan dinasti kediktatoran keluarganya yang sekarang memasuki generasi ketiga.

Kim Jong-un adalah yang pemimpin generasi ketiga di garis kekeluargaan diktator Korea Utara. Pemimpin pertama adalah Kim Il-sung, yang mendirikan negara itu pada tahun 1948. Dialah yang memimpin invasi ke Korea Selatan pada tahun 1950, yang memicu Perang Korea.

Setelah Kim Il-sung meninggal, kepemimpinan Korut digantikan putranya, Kim Jong-il sampai tahun 2011.

Selanjutnya, Kim Jong-un yang berusia 30-an tahun mengambil alih kepemimpinan Korut setelah ayahnya meninggal. Pemimpin muda Pyonguang ini menikah dengan Ri Sol-ju selama delapan tahun. Menurut laporan Chosun Ilbo, Ri sebelumnya melahirkan dua bayi Kim Jong-un pada tahun 2010 dan 2013.

Surat kabar Korea itu melaporkan, kelahiran bayi ketiga Kim Jong-un telah menjawab spekulasi “menghilang”-nya Ri Sol-ju dari penampilan publik selama berbulan-bulan. Dia pernah dilaporkan terlibat konflik dengan adik suaminya, tapi laporan itu tidak pernah dikonfirmasi pemerintah Pyongyang.
(mas)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.24)