Sopir Taksi Ini Panik, Penumpang yang Dia Perkosa Klaim Idap HIV

Kamis, 24 Agustus 2017 - 03:27 WIB
Sopir Taksi Ini Panik,...
Sopir Taksi Ini Panik, Penumpang yang Dia Perkosa Klaim Idap HIV
A A A
LONDON - Seorang sopir taksi Uber di Inggris yang melakukan pemerkosaan terhadap seorang penumpang perempuan panik setelah penumpang itu mengklaim mengidap HIV. Seketika sang sopir berhenti menyerang dan bergegas membasuh organ kemaluannya dengan air.

Korban melapor ke polisi dan pelaku telah ditangkap. Kasus ini telah disidangkan di pengadilan Snaresbrook Snaresbrook Crown, Senin lalu.

Menurut keterangan korban, dia diserang sopir bernama Suleiman Abdirizak ketika tidur di kursi belakang taksi Uber yang dia tumpangi. Dia terbangun dan mendapati pelaku telah memarkirkan mobil di jalan buntu di London timur.

Jaksa Sarah Morris mengatakan, pelaku pindah ke kursi belakang dan memaksa korban melakukan seks oral.

”Dia (pelaku) berkata; 'Saya hanya akan mengantar Anda jika Anda mengisapnya’,” kata Morris mengacu pada organ kemaluan pelaku.

”Dia (korban) mengatakan kepada pelaku bahwa dia mengidap HIV agar pelaku menjauh darinya,” lanjut Morris. Klaim korban itu sebenarnya hanya trik kebohongan demi menghentikan serangan seksual.

Dalam sebuah wawancara dengan polisi, korban mengatakan bahwa sopir itu panik ketika dirinya mengklaim mengidap HIV.

”Dia mengeluarkan sebotol squash dari mobilnya dan mulai mencuci mulut dan kemaluannya karena dia terkontaminasi,” kata korban yang identitasnya dilindungi polisi.

”Saya tahu dia ketakutan, saya bilang 'Saya akan mengantar Anda melewatinya, saya sudah mengidapnya selama lima tahun, jangan khawatir'.”

Morris mengatakan, korban keluar untuk makan malam sebelum kejadian. Korban lantas menelepon layanan taksi Uber setelah dia mulai merasa tidak sehat.

Pihak Uber melalui seorang juru bicara mendukung polisi untuk melakukan penyelidikan. ”Perilaku ini mengerikan dan pikiran kami tertuju pada korban. Kami segera mencegah pengemudi ini menggunakan aplikasi Uber dan mendukung polisi dengan penyelidikan,” kata pihak Uber kepada The Independent, yang dilansir semalam (23/8/2017).

Sementara itu, Abdirizak membantah tuduhan melakukan pemerkosaan terhadap korban.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0860 seconds (0.1#10.140)