Iran Ancam Keluar dari Kesepakatan Nuklir

Selasa, 15 Agustus 2017 - 18:29 WIB
Iran Ancam Keluar dari...
Iran Ancam Keluar dari Kesepakatan Nuklir
A A A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam akan menarik Iran dari kesepakatan nuklir dengan lima negara kekuatan dunia. Hal ini akan dilakukan Rouhani jika Amerika Serikat (AS) mulai mengimplementasikan sanksi baru terhadap Iran.
Berbicara di depan Parlemen Iran, Rouhani menyatakan dia tidak akan berpikir panjang untuk menarik diri dari kesepakan nuklir jika AS mulai mengimplementasikan sanksi. Dia menyebut hanya dalam kurun waktu satu jam setelah AS mengimplementasikan sanksi, Iran akan mundur dari kesepakatan nuklir.
"Jika Amerika ingin kembali ke pengalaman (dengan menjatuhkan sanksi), Iran pasti akan kembali dalam waktu singkat, bukan satu minggu atau satu bulan tapi dalam beberapa jam, untuk kondisi yang lebih maju daripada sebelum dimulainya negosiasi (nuklir)," ucap Rouhani, seperti dilansir Reuters pada Selasa (15/8).
Sebelumnya, Iran menyatakan sanksi baru yang dijatuhkan AS terhadap Teheran adalah pelanggaran terhadap kesepakatan nuklir atau JCPOA. Iran menyebut sudah menyampaikan surat keluhan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai hal ini.
"Badan pengawas JCPOA Iran telah menilai sanksi AS yang baru terhadap Iran dan memutuskan bahwa mereka bertentangan dengan bagian kesepakatan nuklir Iran telah mengajukan keluhan kepada DK PBB atas pelanggaran JCPOA oleh Amerika," kata juru bicara pemerintah Iran Ali Larijani.
Selain terhadap Iran, AS juga menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, dan Korea Utara (Korut). Presiden AS Donald Trump sendiri telah mengesahkan sanksi terhadap tiga negara rival AS itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1067 seconds (0.1#10.140)