Netanyahu Pastikan Aksi di Komplek Al-Aqsa Akan Berlanjut
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan kebijakan keamanan Israel di komplek al-Aqsa tidak akan berubah dalam waktu dekat. Kepastian itu disampaikan Netanyahu saat melakukan pertemuan dengan para Menteri di kabinetnya.
Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu mengaku selalu menerima pembaruan dari otoritas keamanan Israel mengenai situasi di Yerusalem, dan ia mengambil keputusan sesuai dengan perkembangan situasi, serta rekomendasi dari otoritas keamanan Israel.
"Sejak awal ketegangan di Temple Mount, saya telah melakukan pertemuan dan penilaian situasional dengan semua agen keamanan yang relevan, termasuk dengan tentara di lapangan. Kami menerima informasi tebaru dan juga rekomendasi dan kami bertindak sesuai dengan ini," ucap Netanyahu.
"Kami bertindak dengan tekad dan tanggung jawab dan akan terus melakukannya untuk menjaga keamanan. Saya berharap Anda bertindak sama," sambungnya, seperti dilansir Jpost pada Minggu (23/7).
Setidak empat warga Palestina tewas akibat bentrok dengan tentara Israel. Tentara Israel dilaporkan kalap dan mengumbar tembakan untuk membubarkan para jemaah masjid yang demo menentang pemasangan detektor logam di situs suci.
Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu mengaku selalu menerima pembaruan dari otoritas keamanan Israel mengenai situasi di Yerusalem, dan ia mengambil keputusan sesuai dengan perkembangan situasi, serta rekomendasi dari otoritas keamanan Israel.
"Sejak awal ketegangan di Temple Mount, saya telah melakukan pertemuan dan penilaian situasional dengan semua agen keamanan yang relevan, termasuk dengan tentara di lapangan. Kami menerima informasi tebaru dan juga rekomendasi dan kami bertindak sesuai dengan ini," ucap Netanyahu.
"Kami bertindak dengan tekad dan tanggung jawab dan akan terus melakukannya untuk menjaga keamanan. Saya berharap Anda bertindak sama," sambungnya, seperti dilansir Jpost pada Minggu (23/7).
Setidak empat warga Palestina tewas akibat bentrok dengan tentara Israel. Tentara Israel dilaporkan kalap dan mengumbar tembakan untuk membubarkan para jemaah masjid yang demo menentang pemasangan detektor logam di situs suci.
(esn)