Tipu Pacar Wanitanya dengan Kemaluan Palsu Pria, Wanita Ini Dibui 6,5 Tahun
A
A
A
CHESHIRE - Gayle Newland, 27, wanita asal Inggris yang menipu pacar wanitanya dengan berhubungan badan menggunakan alat kemaluan palsu pria dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun. Korban yang tak tahu pacarnya adalah wanita diminta menutup matanya dengan kain saat behubungan badan.
Gayle dan korban berkenalan melalui Facebook. Namun, Gayle memalsukan profilnya menjadi pria asal Amerika Serikat (AS) bernama Kye Fortune.
Hakim menyatakan, Gayle bersalah melakukan tiga serangan seksual menggunakan alat kelamin palsu pria tanpa izin korbannya.
Dia dipenjara di tahanan Manchester Crown. “Kebenaran terkadang bisa lebih aneh daripada fiksi,” kata hakim pengadilan, David Stockdale QC, dalam sidang kemarin.
”Kebenaran, seluruh kebenaran, ini sama mengejutkannya karena sangat mengganggu,” lanjut hakim yang dilansir BBC, semalam (20/7/2017).
“Sulit untuk membayangkan penipuan yang merendahkan atau sangat merusak korban pada saat penemuannya.”
Terdakwa selama ini dilaporkan mengelebaui sejumlah wanita cantik dengan trik serupa.
Gayle pada awalnya dihukum penjara selama delapan tahun pada bulan November 2015 setelah dia dihukum karena pelanggaran yang sama, yang terjadi pada tahun 2013. Tapi vonis tersebut kemudian dibatalkan dengan alasan bahwa kesimpulan pengadilan tidak adil dan berimbang.
Gayle menciptakan profil palsu di Facebook saat berusia 15 tahun. Setiap bertemu korban, Gayle membujuknya menutup mata. Sedangkan Gayle mengenakan topeng.
Korban mengatakan, dia hanya tahu bahwa selama ini berhubungan badan dengan wanita, bukan lelaki ketika Gayle melepaskan topengnya.
Korban mengatakan kepada pengadilan bahwa dia merasa berhubungan seks dengan Kye Fortune, sosok profil palsu di Facebook yang diciptakan Gayle. Profil itu menggunakan foto dan video pria AS.
“Tidak ada gunanya sampai hari saya melepaskan penutup mata bahwa saya berpikir sejenak, bahwa seorang wanita adalah orang di balik ini,” kata korban.
Gayle menolak menyembunyikan jenis kelaminnya dan mengklaim bahwa dia dan korbannya penyuka sesama jenis atau lesbian.
Gayle dan korban berkenalan melalui Facebook. Namun, Gayle memalsukan profilnya menjadi pria asal Amerika Serikat (AS) bernama Kye Fortune.
Hakim menyatakan, Gayle bersalah melakukan tiga serangan seksual menggunakan alat kelamin palsu pria tanpa izin korbannya.
Dia dipenjara di tahanan Manchester Crown. “Kebenaran terkadang bisa lebih aneh daripada fiksi,” kata hakim pengadilan, David Stockdale QC, dalam sidang kemarin.
”Kebenaran, seluruh kebenaran, ini sama mengejutkannya karena sangat mengganggu,” lanjut hakim yang dilansir BBC, semalam (20/7/2017).
“Sulit untuk membayangkan penipuan yang merendahkan atau sangat merusak korban pada saat penemuannya.”
Terdakwa selama ini dilaporkan mengelebaui sejumlah wanita cantik dengan trik serupa.
Gayle pada awalnya dihukum penjara selama delapan tahun pada bulan November 2015 setelah dia dihukum karena pelanggaran yang sama, yang terjadi pada tahun 2013. Tapi vonis tersebut kemudian dibatalkan dengan alasan bahwa kesimpulan pengadilan tidak adil dan berimbang.
Gayle menciptakan profil palsu di Facebook saat berusia 15 tahun. Setiap bertemu korban, Gayle membujuknya menutup mata. Sedangkan Gayle mengenakan topeng.
Korban mengatakan, dia hanya tahu bahwa selama ini berhubungan badan dengan wanita, bukan lelaki ketika Gayle melepaskan topengnya.
Korban mengatakan kepada pengadilan bahwa dia merasa berhubungan seks dengan Kye Fortune, sosok profil palsu di Facebook yang diciptakan Gayle. Profil itu menggunakan foto dan video pria AS.
“Tidak ada gunanya sampai hari saya melepaskan penutup mata bahwa saya berpikir sejenak, bahwa seorang wanita adalah orang di balik ini,” kata korban.
Gayle menolak menyembunyikan jenis kelaminnya dan mengklaim bahwa dia dan korbannya penyuka sesama jenis atau lesbian.
(mas)