Gadis Muslim Ini Hadapi Demonstran EDL Inggris dengan Senyum
A
A
A
BIRMINGHAM - Seorang gadis Muslim di Inggris menghadapi sekelompok demonstran English Defence League (EDL) dengan tersenyum. Foto aksi beraninya itu telah viral dengan cerita di balik aksinya yang menyentuh hati.
Gadis ini bernama Saffiah Khan. Dia sejatinya bukan bagian dari pihak yang menentang demonstrasi.
Khan hanya tergerak ketika melihat seorang wanita yang sama-sama warga Birmingham dikeroyok sekitar 25 demonstran pria. Wanita yang dikeroyok itu berteriak “Islamophobia”.
Para demonstran EDL beraksi kemarin untuk menyuarakan sikap atas serangan teror di Stockholm, Swedia. Foto aksi berani Khan membela wanita yang dikeroyok para demonstran EDL telah viral di media sosial dan menuai pujian.
Khan yang tidak menyadari aksinya jadi sorotan media mengaku terkejut ketika fotonya menyebar di Twitter.”Saya tidak suka melihat orang dikeroyok di kota saya,” katanya, seperti dilansir BBC, Senin (10/4/2017).
Dia awalnya sedang menikmati suasana jalan di kotanya. Namun, dia tiba-tiba tergerak untuk ikut campur saat seorang wanita lain dikeroyok para pria. ”Sekelompok 25 pemuda EDL (bertubuh) cukup besar, mereka mengepungnya,” ujar Khan.
”Dia adalah dikelilingi 360 (derajat). Saya melangkah maju dan mengidentifikasi diri bukan sebagai seseorang yang mendukung dan menentang mereka.”
Foto Khan yang tersennyum di depan wajah para demonstran yang emosi itu merupakan karya seorang fotografer Press Association (PA).
Khan lahir di Inggris dan merupakan keturunan Pakistan-Bosnia. “(Saya) tidak terintimidasi sedikit pun,” katanya menceritakan saat menghadapi para demonstran.
“Dia menaruh jarinya di wajah saya. Itu sangat agresif. Seorang polisi ada di sana dan orang itu mengambil jarinya keluar dari wajah saya, saya tidak akan menanggapi dengan keras,” paparnya.
Sementara itu, kelompok EDL mengklaim di Facebook bahwa Khan telah menjadi bagian dari kelompok yang telah terganggu hening cipta satu menit untuk mengenang para korban serangan teror di Stockholm, Swedia.
Gadis ini bernama Saffiah Khan. Dia sejatinya bukan bagian dari pihak yang menentang demonstrasi.
Khan hanya tergerak ketika melihat seorang wanita yang sama-sama warga Birmingham dikeroyok sekitar 25 demonstran pria. Wanita yang dikeroyok itu berteriak “Islamophobia”.
Para demonstran EDL beraksi kemarin untuk menyuarakan sikap atas serangan teror di Stockholm, Swedia. Foto aksi berani Khan membela wanita yang dikeroyok para demonstran EDL telah viral di media sosial dan menuai pujian.
Khan yang tidak menyadari aksinya jadi sorotan media mengaku terkejut ketika fotonya menyebar di Twitter.”Saya tidak suka melihat orang dikeroyok di kota saya,” katanya, seperti dilansir BBC, Senin (10/4/2017).
Dia awalnya sedang menikmati suasana jalan di kotanya. Namun, dia tiba-tiba tergerak untuk ikut campur saat seorang wanita lain dikeroyok para pria. ”Sekelompok 25 pemuda EDL (bertubuh) cukup besar, mereka mengepungnya,” ujar Khan.
”Dia adalah dikelilingi 360 (derajat). Saya melangkah maju dan mengidentifikasi diri bukan sebagai seseorang yang mendukung dan menentang mereka.”
Foto Khan yang tersennyum di depan wajah para demonstran yang emosi itu merupakan karya seorang fotografer Press Association (PA).
Khan lahir di Inggris dan merupakan keturunan Pakistan-Bosnia. “(Saya) tidak terintimidasi sedikit pun,” katanya menceritakan saat menghadapi para demonstran.
“Dia menaruh jarinya di wajah saya. Itu sangat agresif. Seorang polisi ada di sana dan orang itu mengambil jarinya keluar dari wajah saya, saya tidak akan menanggapi dengan keras,” paparnya.
Sementara itu, kelompok EDL mengklaim di Facebook bahwa Khan telah menjadi bagian dari kelompok yang telah terganggu hening cipta satu menit untuk mengenang para korban serangan teror di Stockholm, Swedia.
(mas)